LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA, Tbk EKSPANSI DAN AKSELERASI BISNIS UNTUK PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN
Sanggahan Laporan Tahunan 2023 PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“BSI”) memuat pernyataan operasional, keuangan, proyeksi dan rencana, penerapan strategi dan kebijakan, serta tujuan BSI, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual yang secara material berbeda dari yang diperkirakan. Pernyataan-pernyataan prospektif dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan prediksi kondisi yang akan datang di lingkungan bisnis di mana Bank menjalankan kegiatan usaha. BSI tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Tahun 2023 memberikan catatan penting bagi Bank Syariah Indonesia (BSI). Bertepatan dengan 17 Agustus 2023, Bank berhasil meningkatkan status representative office di Dubai, Uni Emirat Arab, menjadi full branch. Perubahan ini akan sangat mendukung ekspansi BSI dalam memaksimalkan potensi pasar global. Kebijakan strategis ini diharapkan dapat mendukung pencapaian visi Bank untuk menjadi “Top 10 Global Islamic Bank”. Ekspansi Bank tak berhenti melalui pemantapan jaringan operasional di luar negeri maupun penyaluran pembiayaan. Inisiatif akselerasi juga terus dilakukan melalui pengembangan layanan digital agar dapat memberikan layanan yang maksimal, aman, dan nyaman kepada nasabah, sekaligus memperluas akses pasar. Bank terus memastikan pengamanan serta kerahasiaan data dari akses digital tersebut melalui penerapan tata kelola dan manajemen risiko di bidang teknologi informasi. Seiring dengan kegiatan ekspansi dan akselerasi tersebut, BSI telah menyusun prosedur Business Continuity Management (BCM) dan penguatan manajemen organisasi. BSI berharap kebijakan strategis serta pencapaian pada tahun 2023 dapat mendukung penciptaan pertumbuhan kinerja Bank. Beragam inisiatif dan inovasi yang dikembangkan tersebut membuat kinerja BSI terus tumbuh secara konsisten, seimbang, dan berkelanjutan. Hal ini merupakan kontribusi positif untuk turut serta mendorong perekonomian nasional. Pada saat bersamaan, BSI sebagai bank syariah terbesar terus mengembangkan dan mendampingi UMKM agar naik kelas. Bank juga tak berhenti memperkuat “Islamic Ecosystem”, sehingga menjadi modal bagi BSI untuk bersaing di kancah global. EKSPANSI DAN AKSELERASI BISNIS UNTUK PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN
Kesinambungan Tema 2019 2020 2021 Berinovasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Menyebarkan Layanan Untuk UMKM di pelosok Negeri Energi Baru untuk Indonesia Pada tahun 2019, BRIsyariah yang telah mencapai usia ke-11 tahun tak pernah henti bermuhasabah demi kemajuan dan berkembang bersama seluruh masyarakat Indonesia. Pertumbuhan yang berkelanjutan senantiasa menjadi goal BRIsyariah dalam beraktivitas dan menapaki bisnis ke depan. Di balik pertumbuhan yang berkelanjutan tersebut tentu ada banyak sekali elemen bisnis yang semuanya saling berkaitan dan bersinergi baik dalam hal operasional, kepatuhan, maupun segmen yang menjadi fokus bisnis BRIsyariah. Inovasi dalam hal ini sangat berperan besar dan berlaku universal di tiap lini struktur organisasi BRIsyariah. Inovasi dalam hal operasional, misalnya. Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah, BRIsyariah berkomitmen memperkaya dan melengkapi fitur-fitur electronic banking (e-banking) dengan terus melakukan inovasi yang dilandasi pengalaman dan atau kebutuhan nasabah. Di tahun 2019 BRIsyariah meluncurkan i-Kurma, Kemaslahatan Untuk Rakyat Madani. i-Kurma, yang merupakan aplikasi digital untuk memproses pembiayaan mikro diluncurkan di milad BRIsyariah ke-11. i-Kurma akan mempercepat proses pencairan pembiayaan mikro. Tak hanya fitur, BRIsyariah juga selalu berupaya menghadirkan produk dan layanan baru yang dapat menggugah nasabah akan Solusi Keuangan yang Amanah. Sehingga secara langsung maupun tidak langsung, aktivitas yang dilakukan BRIsyariah senafas dengan yang diinginkan Pemerintah dan Otoritas Keuangan terkait, yakni adanya peningkatan inklusi keuangan dan merata di seluruh khalayak. BRIsyariah berkomitmen untuk terus memberikan layanan perbankan syariah yang amanah, melalui pengembangan teknologi dan inovasi digital guna kemudahan bagi para nasabah, utamanya untuk mencapai aspirasi dan visi misi menjadi bank ritel melalui digitalisasi, sebagai satu kesatuan dalam integrasi inklusi finansial Grup BRI yang dapat diandalkan. Di tengah pandemi COVID-19, BRIsyariah melakukan sejumlah langkah agar pertumbuhan bisnis Bank tetap sehat. Yang utama dilakukan adalah optimalisasi layanan perbankan digital sebagai langkah adaptive operations, selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta melakukan restrukturisasi sebagai pre-emptive strategies for sustainable financing portfolio. Selain itu, Bank juga meningkatkan dana murah yang sehat serta buffer likuiditas sebagai penerapan healthy liquidity management. Hasilnya di tahun 2020, selain kenaikan laba, BRIsyariah juga tumbuh di sisi aset, pembiayaan, dan dana pihak ketiga. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang lahir dari merger 3 (tiga) bank syariah milik Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) baru berusia 1 (satu) tahun. Kelahirannya pada 1 Februari 2021 langsung diresmikan oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara. Di usia yang masih belia, BSI telah menorehkan pencapaian yang menakjubkan. Rata-rata kinerja keuangan tumbuh tinggi. Integrasi kegiatan operasional dari bank legacy pun berjalan lancar. Bahkan BSI telah resmi membuka representative office di Dubai, yang merupakan pusat keuangan dunia. Semua itu berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas seluruh Insan BSI serta dukungan para pemangku kepentingan, sehingga Bank mampu memberikan manfaat besar. Atas dasar inilah, kami semua meneguhkan tekad, mengobarkan semangat, untuk membesarkan Bank Syariah Indonesia menjadi lebih kuat agar mampu menjadi Energi Baru Untuk Indonesia. LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 2
2022 2023 Kolaborasi untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekspansi dan Akselerasi Bisnis untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Tahun 2022 merupakan tahun penuh pertama operasional PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“BSI”)dapat dilakukan secara komprehensif dan integratif, setelah ditetapkannya “Operational Day 1” pada tanggal 1 November 2021. Sepanjang tahun tersebut, BSI konsisten membangun sinergi antara kekuatan-kekuatan tiga bank syariah besar menjadi satu, baik dari sisi permodalan, teknologi informasi, infrastruktur layanan maupun ragam produk dan jasa. BSI juga bergerak cepat menggalang kolaborasi dengan berbagai elemen dalam ekosistem ekonomi syariah Indonesia. Langkahlangkah sinergi dan kolaborasi tersebut terbukti mampu mendorong kinerja BSI ke tingkat yang memuaskan, sebagai ujung tombak perbankan syariah dalam lanskap perbankan nasional. Tahun 2023 memberikan catatan penting bagi Bank Syariah Indonesia (BSI). Bertepatan dengan 17 Agustus 2023, Bank berhasil meningkatkan status representative office di Dubai, Uni Emirat Arab, menjadi full branch. Perubahan ini akan sangat mendukung ekspansi BSI dalam memaksimalkan potensi pasar global. Kebijakan strategis ini diharapkan dapat mendukung pencapaian visi Bank untuk menjadi “Top 10 Global Islamic Bank”. Ekspansi Bank tak berhenti melalui pemantapan jaringan operasional di luar negeri maupun penyaluran pembiayaan. Inisiatif akselerasi juga terus dilakukan melalui pengembangan layanan digital agar dapat memberikan layanan yang maksimal, aman, dan nyaman kepada nasabah, sekaligus memperluas akses pasar. Bank terus memastikan pengamanan serta kerahasiaan data dari akses digital tersebut melalui penerapan tata kelola dan manajemen risiko di bidang teknologi informasi. Seiring dengan kegiatan ekspansi dan akselerasi tersebut, BSI telah menyusun prosedur Business Continuity Management (BCM) dan penguatan manajemen organisasi. BSI berharap kebijakan strategis serta pencapaian pada tahun 2023 dapat mendukung penciptaan pertumbuhan kinerja Bank. Beragam inisiatif dan inovasi yang dikembangkan tersebut membuat kinerja BSI terus tumbuh secara konsisten, seimbang, dan berkelanjutan. Hal ini merupakan kontribusi positif untuk turut serta mendorong perekonomian nasional. Pada saat bersamaan, BSI sebagai bank syariah terbesar terus mengembangkan dan mendampingi UMKM agar naik kelas. Bank juga tak berhenti memperkuat “Islamic Ecosystem”, sehingga menjadi modal bagi BSI untuk bersaing di kancah global. LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 3
Daftar Isi 2 Kesinambungan Tema 11 Ikhtisar Utama 12 Ikhtisar Keuangan 16 Ikhtisar Saham 18 Aksi Korporasi 18 Informasi Penghentian Saham Sementara 19 Penerbitan Obligasi, Sukuk, atau Lainnya 20 Penghargaan dan Sertifikasi 26 Peristiwa Penting 2023 35 Laporan Manajemen 36 Laporan Dewan Komisaris 44 Dewan Komisaris 46 Laporan Direksi 56 Direksi 58 Laporan Dewan Pengawas Syariah 62 Dewan Pengawas Syariah 64 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi atas Laporan Tahunan 2023 PT Bank Syariah Indonesia Tbk 67 Profil Perusahaan 68 Identitas Perusahaan 70 Sekilas Perusahaan 72 Jejak Langkah 74 Visi Misi 75 Budaya/Nilai-Nilai Perusahaan 76 Bidang Usaha 78 Produk dan Layanan 87 Jaringan Bisnis dan Wilayah Operasi 100 Struktur Organisasi 102 Daftar Keanggotaan Asosiasi 103 Profil Dewan Komisaris 113 Profil Dewan Pengawas Syariah 117 Profil Direksi 127 Informasi Perubahan Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dan Alasannya 128 Profil Pejabat SEVP 131 Profil Pejabat Eksekutif 136 Demografi Karyawan 138 Komposisi Pemegang Saham 143 Pemegang Saham Utama dan Pengendali 143 Struktur Korporasi 144 Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi 144 Kronologi Pencatatan Saham 145 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya 145 Kantor Akuntan Publik 146 Lembaga Profesi dan Penunjang Pasar Modal 148 Website Perusahaan LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 4
533 Laporan Keuangan 151 Analisis dan Pembahasan Manajemen 152 Tinjauan Ekonomi dan Industri 156 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha 168 Tinjauan Kinerja Keuangan 209 Tinjauan Pendukung Bisnis 210 Sumber Daya Manusia 222 Teknologi Informasi 234 Penerapan Sistem Manajemen Risiko 295 Tata Kelola Perusahaan 296 Tata Kelola Perusahaan 301 Struktur Tata Kelola 302 Rapat Umum Pemegang Saham 321 Dewan Komisaris 331 Komisaris Independen 355 Dewan Pengawas Syariah 367 Direksi 399 Nominasi dan Remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah 402 Organ dan Komite di Bawah Dewan Komisaris 432 Organ dan Komite di Bawah Direksi 449 Internal Audit 456 Sistem Pengendalian Internal 458 Manajemen Risiko 458 Akuntan Publik 460 Kebijakan Anti Pencucian Uang (APU), Pencegahan Pendanaan Terorsime (PPT) dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (PPPSPM) 474 Fungsi Kepatuhan 477 Pemberian Dana Kegiatan Sosial dan/atau Politik 478 Perkara Penting 480 Sanksi Administrasi oleh Otoritas Terkait 483 Hubungan Investor 484 Akses Informasi dan Data Perusahaan 496 Kebijakan Pengendalian Gratifikasi dan Antikorupsi 500 Kode Etik 503 Pengelolaan Whistleblowing System 506 Tata Kelola Terintegrasi 509 Pendapatan Non-Halal dan Penggunaannya 509 Kebijakan Pemberian Kompensasi Jangka Panjang kepada Karyawan dan/atau Manajemen 510 Buyback Saham dan Buyback Obligasi 510 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan 510 Transaksi Mengandung Benturan Kepentingan 511 Penilaian Penerapan GCG 518 Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka 524 Kebijakan Pencegahan Insider Trading 525 Keterbukaan dalam Praktik Bad Governance 526 Pernyataan Pelaksanaan Prinsip- Prinsip Tata Kelola yang Baik 529 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 530 Laporan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Lampiran 695 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. 10/SEOJK.03/2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Syariah Indonesia dan Unit Usaha Syariah 701 Referensi SEOJK Nomor 16/SEOJK.04/2021: Laporan Tahunan Emiten dan Perusahaan Publik LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 5
Kualitas Aset Membaik Pada tahun 2023, tidak hanya jumlah aset yang naik, tapi kualitasnya juga terus membaik dan didukung dengan permodalan yang semakin kuat, seperti ditunjukan melalui rasio NPF & CAR. Rp353,62 Rp38,74 21,04 Triliun Triliun % Total aset yang dibukukan oleh BSI pada tahun 2023 meningkat 15,67% atau Rp47,90 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp305,73 triliun sehingga menjadi Rp353,62 triliun. Ekuitas BSI meningkat 15,62% atau Rp5,23 triliun, dari Rp33,51 triliun di tahun 2022 menjadi Rp38,74 triliun di tahun 2023. 2,08% Kualitas aset BSI terus membaik, antara lain ditunjukkan melalui Non Performing Financing (NPF) gross yang pada tahun 2023 sebesar 2,08%, turun dibanding tahun sebelumnya sebesar 2,42%. Daya tahan BSI makin kuat, seperti ditunjukkan melalui rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Rasio/CAR) yang mencapai 21,04% pada tahun 2023, meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 20,29%. 0,55% Pencapaian NPF neto BSI pada tahun 2023 lebih baik, yakni sebesar 0,55% turun dibanding tahun sebelumnya sebesar 0,57%. LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 6 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
Rp5,70 71,27 Rp4,2 Rp22,25 194,35 Triliun % Triliun Triliun 49,86% % BSI membukukan laba bersih tahun 2023 sebesar Rp5,70 triliun, lebih tinggi 33,88% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp4,26 triliun atau 110,72% dari Rencana Bisnis Bank. Fee based income tahun 2023 tumbuh 13,60%, sehingga menjadi Rp4,2 triliun meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp3,7 triliun. Total pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib yang berhasil diperoleh oleh Bank Syariah Indonesia di tahun 2023 mencapai Rp22,25 triliun, meningkat 13,40% atau Rp2,63 triliun dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp19,62 triliun. Rasio Cash Coverage BSI pada tahun 2023 mencapai 194,35%, meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 189,56%. Rasio BOPO BSI pada tahun 2023 lebih baik, yakni sebesar 71,27%, turun dibanding tahun sebelumnya sebesar 75,88%. Kinerja Semakin Solid Pada tahun 2023, kinerja BSI makin solid dengan pertumbuhan laba, maupun indikator kinerja lainnya. Beberapa di antaranya adalah: Rasio CIR BSI pada tahun 2023 lebih baik, yakni sebesar 49,86%, turun dibanding tahun sebelumnya sebesar 51,01%. LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 7 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Apresiasi Sejumlah penghargaan dari para pemangku kepentingan internasional dan nasional, antara lain: Best Islamic Bank in Indonesia Best Islamic Finance Bank The Indonesia Customer Experience of The Year Bank Syariah Pendukung Pengendalian Moneter Terbaik Bank Teraktif dan Terinovatif dalam Sosialisasi Program Penjamin Simpanan – Kelompok KBMI 3 Penghargaan dari Euromoney dalam Euromoney Islamic Finance Awards 2023. Penghargaan dari Alpha Southeast Asia dalam Alpha Southeast Asia Islamic Finance Awards 2023. Penghargaan dari Asian Business Review dalam Asian Experience Awards 2023. Penghargaan dari Bank Indonesia dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia 2023. Penghargaan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam LPS Banking Award 2023. 01 02 03 04 05 LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 8 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
Kinerja Operasional Semakin Mumpuni Pada 17 Agustus 2023, BSI berhasil meningkatkan status representative office di Dubai, Uni Emirat Arab, menjadi full branch. Perubahan ini akan sangat mendukung ekspansi BSI dalam memaksimalkan potensi pasar global. Kebijakan strategis ini diharapkan dapat mendukung pencapaian visi Bank untuk menjadi “Top 10 Global Islamic Bank”. Cabang Penuh di Dubai Struktur Tata Kelola (30,27) Proses Tata Kelola (30,02) Hasil Tata Kelola (31,21) Hasil penilaian penerapan GCG secara mandiri (self- assessment) untuk semester I dan II tahun 2023. Penilaian penerapan GCG tahun 2023 dari pihak eksternal, yakni Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). 91,50 (Sangat Terpercaya) 2 (Baik) LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 9 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
IKHTISAR UTAMA 01
Ikhtisar Keuangan Posisi Keuangan (Rp Juta) Uraian 2023 2022*) 2021 Kas 5.255.841 4.951.469 4.119.903 Giro dan Penempatan pada Bank Indonesia 32.440.778 31.778.458 20.563.580 Giro dan Penempatan pada Bank Lain-Neto 2.303.728 2.475.917 1.841.551 Investasi pada Surat Berharga-Neto 71.169.020 57.841.271 67.579.070 Tagihan Akseptasi 426.916 476.589 159.880 Piutang Murabahah 136.503.096 124.873.356 101.685.560 Piutang Istishna 30 132 359 Piutang Sewa Ijarah 218.400 13.278 101.570 Cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian Piutang (4.361.368) (4.184.787) (3.450.506) Jumlah Piutang-Neto 132.360.158 120.701.979 98.336.983 Pinjaman Qardh- Neto 10.489.164 8.867.013 9.081.400 Pembiayaan Mudharabah-Neto 1.831.652 1.001.957 1.592.314 Pembiayaan Musyarakah-Neto 83.756.501 66.450.946 53.903.123 Aset yang Diperoleh Untuk Ijarah - Neto 2.190.107 1.484.573 901.565 Aset Tetap dan Aset Hak Guna - Neto 5.352.843 5.396.010 3.871.257 Aset tidak berwujud - Neto 1.128.334 258.688 184.696 Aset Pajak Tangguhan 1.665.694 1.675.103 1.445.324 Aset Lain-lain-Neto 3.253.388 2.367.465 1.708.435 JUMLAH ASET 353.624.124 305.727.438 265.289.081 Liabilitas Segera 1.316.067 1.009.502 608.554 Bagi Hasil yang Masih Harus Dibayar 255.932 192.775 158.478 Giro Wadiah 20.847.524 21.797.852 21.090.695 Tabungan Wadiah 47.026.374 44.214.405 36.157.195 Jumlah Simpanan Wadiah 67.873.898 66.012.257 57.247.890 Simpanan dari Bank Lain 1.761.301 2.218.697 115.938 Liabilitas kepada Bank Indonesia 11.900.055 - - Kewajiban Akseptasi 431.228 481.403 161.495 Utang Pajak 539.042 667.485 504.078 Estimasi Liabilitas Imbalan Kerja 667.264 689.018 836.491 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 32.017 28.873 17.194 Liabilitas Lain-lain 2.446.107 2.355.781 2.236.358 JUMLAH LIABILITAS 87.222.911 73.655.791 61.886.476 *) Direklasifikasikan LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 12 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
(Rp Juta) Uraian 2023 2022*) 2021 Giro Mudharabah 32.417.260 22.754.968 13.318.627 Tabungan Mudharabah 78.280.185 72.897.352 65.102.491 Deposito Mudharabah 115.984.789 100.760.342 98.592.553 Sukuk Mudharabah Subordinasi 200.000 1.375.000 1.375.000 Sukuk mudharabah yang diterbitkan 3.608 - - Pembiayaan yang Diterima 776.250 778.375 - JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 227.662.092 198.566.037 178.388.671 Modal disetor 23.064.630 23.064.630 20.564.654 Tambahan Modal Disetor (3.929.100) (3.929.100) (6.366.776) Ekuitas Merging Entities - - - Keuntungan Revaluasi Aset Tetap 444.530 444.530 444.530 Pengukuran Kembali Program Imbalan Kerja Pasti 241.462 268.904 140.271 (Kerugian)/Keuntungan Surat Berharga - bersih 6.154 (55.477) 22.263 Saldo laba telah ditentukan penggunaannya 2.236.713 1.384.677 779.036 Saldo laba belum ditentukan penggunaannya 16.674.732 12.327.446 9.429.956 • Tahun lalu 10.970.989 8.067.264 6.468.781 • Tahun berjalan 5.703.743 4.260.182 2.961.175 JUMLAH EKUITAS 38.739.121 33.505.610 25.013.934 JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER, DAN EKUITAS 353.624.124 305.727.438 265.289.081 *) Direklasifikasikan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (Rp Juta) Uraian 2023 2022 2021 Jumlah Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib 22.251.743 19.622.865 17.808.432 Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer (5.993.168) (4.032.169) (4.378.807) Hak Bagi Hasil Milik Bank 16.258.575 15.590.696 13.429.625 Pendapatan Usaha Lainnya 4.204.466 3.701.111 3.012.246 Beban Usaha (10.249.204) (9.895.336) (8.782.773) Beban CKPN Aset Produktif dan Non Produktif - Neto (2.622.479) (3.748.797) (3.551.249) Laba Usaha 7.591.358 5.647.674 4.107.849 Pendapatan (Beban) Non Operasional- Neto (2.156) 8.534 (45.641) LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 13 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
(Rp Juta) Uraian 2023 2022 2021 Laba Sebelum Zakat dan Beban Pajak 7.589.202 5.656.208 4.062.208 Zakat (189.730) (141.405) (101.684) Beban Pajak Penghasilan (1.695.729) (1.254.621) (932.319) Laba Bersih 5.703.743 4.260.182 3.028.205 - Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk 5.703.743 4.260.182 3.028.205 - Diatribusikan ke Kepentingan Non Pengendali - - - Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain Bersih Setelah Pajak 34.189 50.893 189.591 Laba (Rugi) Komprehensif Periode Berjalan 5.737.932 4.311.075 3.217.796 - Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk 5.737.932 4.311.075 3.217.796 - Diatribusikan ke Kepentingan Non Pengendali - - - Laba Tahun Berjalan per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh) 123,65 102,54 73,69 Laba per Saham Dilusian (dalam Rupiah penuh) 123,65 102,54 73,66 Arus Kas (Rp Juta) Uraian 2023 2022 2021 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Kas Bersih Dihasilkan dari Aktivitas Operasi 2.041.035 1.885.530 16.696.794 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Kas Bersih Dihasilkan dari Aktivitas Investasi (11.404.359) 5.994.708 (16.591.024) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Kas Bersih Dihasilkan dari Aktivitas Pendanaan 10.162.997 4.798.909 (77.929) Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas 799.673 12.679.147 27.841 Kas & Setara Kas Awal Tahun 39.221.419 26.542.272 26.514.431 Kas & Setara Kas Akhir Tahun 40.021.092 39.221.419 26.542.272 IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 14 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
Rasio Keuangan % Uraian 2023 2022 2021 Capital Adequacy Ratio (CAR) 21,04 20,29 22,09 Non Performing Financing (NPF) gross 2,08 2,42 2,93 Non Performing Financing (NPF) net 0,55 0,57 0,87 Return On Assets (ROA) 2,35 1,98 1,61 Return On Equity (ROE) 16,88 16,84 13,71 Net Imbalan (NI) 5,82 6,31 6,04 Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 71,27 75,88 80,46 Cost to Income Ratio (CIR) 49,86 51,01 52,57 Financing to Deposit Ratio (FDR) 81,73 79,37 73,39 Persentase Pelampauan BMPD 0,00 0,00 0,51 GWM Rupiah 6,76 8,30 5,05 GWM Valas 1,13 1,18 1,03 Posisi Devisa Neto 2,47 0,57 0,27 LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 15 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Ikhtisar Saham Informasi Harga Saham Tahun Harga Per Saham (Rp) Jumlah Saham Beredar (Lembar Saham) Volume Transaksi (Lembar Saham) Kapitalisasi Pasar (Rp Triliun) Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan 2023 Triwulan I 1.650 1.700 1.650 1.680 46.129.260.138 3.133.128.500 77,49 Triwulan II 1.670 1.690 1.655 1.690 46.129.260.138 1.778.645.300 77,96 Triwulan III 1.620 1.630 1.605 1.625 46.129.260.138 1.448.638.700 74,96 Triwulan IV 1.740 1.745 1.710 1.74046.129.260.138 1.169.014.400 80,26 2022 Triwulan I 1.620 1.625 1.605 1.605 41.129.307.343 1.190.638.400 66,01 Triwulan II 1.350 1.355 1.340 1.340 41.129.307.343 560.250.900 55,11 Triwulan III 1.495 1.500 1.400 1.470 41.129.307.343 1.289.347.000 60,46 Triwulan IV 1.295 1.310 1.270 1.290 46.129.260.138 980.433.400 59,51 2021 Triwulan I 2.350 2.350 2.210 2.290 41.031.208.943 10.061.997.400 93,96 Triwulan II 2.180 2.370 2.150 2.300 41.128.868.743 3.808.326.000 94,60 Triwulan III 2.050 2.080 2.010 2.040 41.128.868.743 4.356.091.600 83,90 Triwulan IV 1.790 1.805 1.780 1.780 41.129.307.343 1.880.546.500 73,21 Harga Penutupan (Rp/lembar) 2023 2022 2021 Triwulan I 1.680 1.605 2.290 Triwulan II 1.690 1.340 2.300 Triwulan III 1.625 1.470 2.040 Triwulan IV 1.740 1.290 1.780 LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 16 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
Volume Perdagangan (Lembar) 2023 2022 2021 Triwulan I 3.133.128.500 1.190.638.400 10.061.997.400 Triwulan II 1.778.645.300 560.250.900 3.808.326.000 Triwulan III 1.448.638.700 1.289.347.000 4.356.091.600 Triwulan IV 1.169.014.400 980.433.400 1.880.546.500 Kinerja Saham Maret Februari Januari April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 1.900 1.800 1.700 1.600 1.500 1.400 1.300 1.200 1.100 1.000 255.000.000 205.000.000 155.000.000 105.000.000 55.000.000 5.000.000 Harga (Rp) Volume (jumlah saham) 2023 LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 17 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Aksi Korporasi Informasi Penghentian Saham Sementara Sepanjang tahun 2023, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk tidak mengalami atau mendapat penghentian perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Sebagai tindak lanjut salah satu putusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BSI pada tanggal 22 Mei 2023 yaitu persetujuan pembagian dividen tunai kepada pemegang saham dengan realisasi sebagai berikut : Tanggal Pelaksanaan Dividen Per Saham Jumlah Saham Harga Saham Sebelum Dividen Setelah Dividen Sebelum Dividen Setelah Dividen 30 Mei - 6 Juni 2023 Rp9,23 46.129.260.138 46.129.260.138 1.765 1.710 LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 18 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
Penerbitan Obligasi, Sukuk, atau Lainnya Tahun Penerbitan Nama Sukuk Nilai Sukuk Bagi Hasil Tanggal Jatuh Tempo Peringkat dan Lembaga Pemeringkat Bursa 2023 2022 2016 Sukuk Mudharabah Subordinasi 1 Tahun 2016 PT Bank Syariah Indonesia Tbk (d.h. PT Bank BRIsyariah Tbk) Rp1 Triliun 9,5% 16 November 2023 A+ (idn) (PT Fitch Ratings indonesia) A+ (PT Fitch Ratings Indonesia Dicatatkan di Bursa Efek Indonesia 2016 Sukuk Mudharabah Subordinasi Tahun 2016 PT Bank Syariah Indonesia Tbk (d.h. PT Bank Syariah Mandiri) Rp375 Miliar 10% 22 Desember 2023 idAA (sy) (PEFINDO) AA (PEFINDO) Dicatatkan di Bursa Efek Indonesia 2023 Sukuk Mudharabah Muqayadah Jangka Panjang Yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum I PT Bank BSI tbk Tahun 2023 Tahap I Rp3,7 Miliar 0,55% 26 Desember 2035 - - - 2023 Sukuk Mudharabah Subordinasi Jangka Menengah PT Bank Syariah Indonesia, Tbk Tahun 2023 Rp200 Miliar 7,90% 15 Desember 2028 idAA (sy) (PEFINDO) - - LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 19 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
28 Februari 20 Juni 23 Juni 22 Agustus 31 Mei 01 04 05 06 03 02 Penghargaan dan Sertifikasi Rekor Indonesia Diselenggarakan oleh Museum Rekor Dunia Indonesia Predikat Proses Merger Bank Syariah Tercepat di Indonesia 20th Infobank-MRI Banking Service Excellence Award 2023 Diselenggarakan oleh Infobank Predikat The 1st Best in Service Excellence Euromoney Islamic Finance Awards 2023 Diselenggarakan oleh Euromoney Predikat Best Islamic Bank in Indonesia Alpha Southeast Asia Islamic Finance Awards 2023 Diselenggarakan oleh Alpha Southeast Asia Predikat • Best Islamic Finance Bank • Best Islamic Finance Retail Bank Indonesia Customer Service Quality Award 2023 Diselenggarakan oleh SWA Predikat Excellent Bisnis Indonesia Award 2023 Diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia Kategori Bank Syariah 31 Mei PENGHARGAAN Sepanjang tahun 2023, Bank Syariah Indonesia telah meraih 140 penghargaan dari berbagai lembaga, pada level nasional maupun internasional, antara lain adalah sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 20 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
24 Agustus 25 Agustus 25 Agustus 30 Agustus 31 Agustus 7 September 07 08 09 10 11 12 Bisnis Indonesia Finance Award 2023 Diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia Predikat The Most Outstanding Bank Syariah 28th Infobank Award 2023 Diselenggarakan oleh Infobank Predikat The Best Financial Performance Bank in 2022 (KBMI 3) Asset > Rp200 Trillion 28th Infobank Award 2023 Diselenggarakan oleh Infobank Predikat Excellent Financial Performance Bank in 2022 Merdeka Award 2023 Diselenggarakan oleh Merdeka.com Predikat Inovasi untuk Negeri Indonesia Award 2023 Diselenggarakan oleh iNews Predikat Special Recognition of Outstanding Initiative atas inisiatif Program Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia) 13th Institutional Investor Corporate Awards 2023 Diselenggarakan oleh Alpha South East Asia Predikat Most Organised Investor Relations LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 21 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
7 September 7 September 7 September 14 September 21 September 27 September 13 14 15 16 17 18 13th Institutional Investor Corporate Awards 2023 Diselenggarakan oleh Alpha South East Asia Predikat Best Senior Management IR Support 13th Institutional Investor Corporate Awards 2023 Diselenggarakan oleh Alpha South East Asia Predikat Most Consistent Dividend Policy 13th Institutional Investor Corporate Awards 2023 Diselenggarakan oleh Alpha South East Asia Predikat Best Strategic CSR Global Islamic Award 2023 Diselenggarakan oleh GIFA Predikat Market Leadership Award (Islamic Banking) 2023 Detik Awards 2023 Diselenggarakan oleh Detik.com Predikat Bank Pertumbuhan Laba Tertinggi Infobank Sharia Award 2023 Diselenggarakan oleh Infobank Predikat Excellent Financial Performance Islamic Commercial Bank in 2022 (kinerja tahunan 2022) PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 22 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
27 September 5 Oktober 30 Oktober 28 November 28 November 29 November 19 20 21 22 23 24 Infobank Sharia Award 2023 Diselenggarakan oleh Infobank Predikat The Best of The Best Islamic Commercial Bank in 2022 (peraih indeks tertinggi di kelas bank umum syariah) Asian Experience Awards 2023 Diselenggarakan oleh Asian Business Review Predikat The Indonesia Customer Experience of the Year Road to CNBC Indonesia Awards 2023 Diselenggarakan oleh CNBC Indonesia Predikat Most Innovative Ziswaf Fundraising in Mobile Banking Islamic Retail Banking Awards 2023 Diselenggarakan oleh Cambridge Predikat The Strongest Islamic Retail Bank in Indonesia 2023 Islamic Retail Banking Awards 2023 Diselenggarakan oleh Cambridge Predikat IRBA Exellence Award fo Priority Banking in Indonesia 2023 Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023 Diselenggarakan oleh Bank Indonesia Predikat Bank Syariah Pendukung Pengendalian Moneter Terbaik LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 23 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
30 November 30 November 6 Desember 13 Desember 12 Desember 20 Desember 25 26 27 28 29 30 Anugerah Syariah Republika 2023 Diselenggarakan oleh Republika Predikat Bank Syariah Terbaik Anugerah Syariah Republika 2023 Diselenggarakan oleh Republika Predikat Tabungan Syariah Terbaik LPS Banking Award 2023 Diselenggarakan oleh LPS Kategori Bank Teraktif dan Terinovatif dalam Sosialisasi Program Penjamin Simpanan - Kelompok KBMI 3 CNBC Award 2023 Diselenggarakan oleh CNBC Indonesia Predikat The Extraordinary Sharia Banking Company on GCG Anugerah CSR IDX Channel 2023 Diselenggarakan oleh IDX Channel Kategori Economic Development Initiatives CGPI Awards 2023 Diselenggarakan oleh SWA & IICG Predikat Most Trusted Companies PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 24 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
SERTIFIKASI Sertifikat Tanggal Perolehan Sertifikasi Pemberi/Lembaga Sertifikasi Masa Berlaku 18 Mei 2021 ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu British Standards Institution 2023 20 Mei 2021 ISO 27001 Sistem Manajemen Keamanan Informasi British Standards Institution 2023 17 Desember 2021 ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP) Tuvnord 2024 22 Desember 2022 ISO 37301:2021 Sistem Manajemen Kepatuhan Chesna Certification 2025 LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 25 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Peristiwa Penting 2023 12 Januari Apresiasi Nasabah Gadai Emas dan Cicil Emas, BSI Berikan Hadiah Program Hujan Emas 20 Januari BSI Bersinergi dengan TNI AL Perkuat Inklusi Keuangan Syariah 19 Januari Dorong Islamic Ecosystem, Program Talenta Wirausaha BSI 2023 Diperluas Hingga Pesantren 1 Februari Dua Tahun BSI, Laba Tumbuh Impresif 40,68% Capai Rp4,26 Triliun Sepanjang Tahun 2022 LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 26 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
15 Februari Global Islamic Finance Summit 2023, Komitmen Kuat BSI Dorong Kemajuan Ekonomi Syariah di Indonesia 9 Februari Dukung Ketahanan Pangan, Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo Luncurkan Kartu Tani Digital dan KUR BSI di Aceh 23 Februari Menyambut Milad BSI ke-2, BSI gelar BSI Charity Concert 2023 Usung Tema Perjalanan Mahakarya 18 Maret BSI Resmikan Masjid di Bakauheni, Lampung. Perkuat Kontribusi Untuk Sektor Pariwisata & Religi di Wilayah Sumatera LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 27 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
22 Mei RUPST BSI Sepakat Perkuat Transformasi Digital dan Culture 27 April Pembiayaan BSI Tumbuh Lebih dari 20% pada Triwulan I 2023, Kinerja Keuangan BSI Semakin Solid 28 Maret Perkuat Kontribusi bagi Masyarakat dan Negara, BSI Salurkan Zakat Rp173 Miliar 26 Mei BSI dan BSI Maslahat Resmikan Desa Bangun Sejahtera Indonesia Banten PERISTIWA PENTING 2023 LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 28 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
13 Juni BSI Dorong Kemajuan Sepakbola Tanah Air Lewat Dukungan Kerja sama BSI dan PSSI 16 Juni BSI Gandeng Universitas Brawijaya, Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah di Perguruan Tinggi 19 Juni Pencatatan Perdana EBAS-SP di Bursa Efek, BSI : Gebrakan Baru Tumbuhkan Ekonomi Syariah 29 Juni BSI Salurkan 7.112 Hewan Kurban Sehat & Aman Konsumsi ke Seluruh Indonesia LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 29 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
14 Agustus BSI Bersama Relawan Bakti BUMN Siap Tuntaskan Misi Sosial di Meunasah Asan Aceh Timur 13 Juli BSI Kolaborasi Bareng Putri Ariani, Campaign #LEVELUP Dukung Anak Muda 12 Juli BSI Gencarkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah di Kalangan Anak Muda 17 Agustus BSI & Relawan Bakti BUMN Dorong Kualitas Pendidikan Hingga Ekonomi Masyarakat Aceh PERISTIWA PENTING 2023 LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 30 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
18 Agustus Dorong Masyarakat Punya Rumah, BSI Telah Salurkan 57 Ribu Rumah Subsidi 3 September BSI mendapat peringkat 3 ESG Rating Global 6 September Wujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan, Perbankan Syariah Perkuat Implementasi GRC Terintegrasi 19 September Pembiayaan Terus Tumbuh, Laba BSI Melesat 32,41% pada Triwulan II 2023 LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 31 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
23 Oktober Berikan Layanan Terbaik Melalui Transformasi Digital, BSI Raih Penghargaan Internasional 29 November BSI Optimalkan Kantor Cabang Dubai, Perkuat Kemitraan Strategis dengan Uni Emirat Arab 31 Oktober Market Share Perbankan Syariah Terus Meningkat, Laba BSI Tumbuh 31% pada Triwulan III 2023 25 Oktober Dorong Inklusi Pasar Modal Syariah, BSI Luncurkan 6 Produk Reksa Dana Syariah PERISTIWA PENTING 2023 LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 32 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 33 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
02 LAPORAN MANAJEMEN
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang kami hormati, Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Atas berkah dan rahmat-Nya, pada tahun buku 2023 ini PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“BSI”, “Bank”) mampu membukukan kinerja yang baik, walaupun kondisi eksternal yang dihadapi masih penuh tantangan. Kinerja perekonomian global mengalami perlambatan. Sementara di dalam negeri, harus berhadapan dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia, kebijakan moneter untuk meredam inflasi serta tekanan terhadap nilai tukar rupiah. Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi telah merespons perkembangan eksternal pada tahun buku tersebut dengan baik. Melalui penerapan berbagai strategi dan kebijakan strategis yang diterapkan, tentu di bawah pengawasan Dewan Komisaris, kinerja BSI pun tumbuh positif. Laporan Dewan Komisaris Melihat perkembangan kinerja BSI tahun 2023, Dewan Komisaris semakin optimistis dengan pencapaian visi untuk menjadikan BSI sebagai “Top 10 Global Islamic Bank”. Bahkan pada tahun 2023, Bank telah berhasil meningkatkan status Representative Office di Dubai menjadi Full Branch. Dengan demikian, aktivitas bisnis Bank untuk memaksimalkan potensi pasar global semakin terbuka. Kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik pun terus meningkat. Melihat perkembangan kinerja BSI tersebut, Dewan Komisaris semakin optimistis dengan pencapaian visi untuk menjadikan BSI sebagai “Top 10 Global Islamic Bank”. Karena itu, Dewan Komisaris sesuai dengan peran dan fungsinya, akan terus memberikan dukungan kepada Direksi dalam meningkatkan posisi BSI sebagai pemain global. Pencapaian tersebut kelak, bukan hanya menjadi inspirasi bagi industri perbankan di Tanah Air, tetapi juga memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian nasional. LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 36 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
Muliaman D. Hadad Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 37
PANDANGAN TERHADAP KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI Perjalanan usaha BSI pada tahun 2023 diwarnai oleh perlambatan pemulihan ekonomi di tingkat global. Seperti disampaikan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) dalam laporannya “World Economic Outlook” edisi Oktober 2023, pemulihan ekonomi global dari dampak pandemi COVID-19 dan invasi Rusia ke Ukraina cenderung lambat. Bahkan tidak merata antarnegara. Di awal tahun 2023, sempat terjadi pertumbuhan yang tinggi, namun tidak berlangsung lama. Memasuki kuartal-kuartal berikutnya, perekonomian global kembali melambat. Karena itu, IMF memperkirakan, pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2023 hanya sampai 3,0%, lebih rendah dari pencapaian tahun 2022 yang sebesar 3,5%. Perekonomian negara maju masih mengalami tekanan. Pada tahun ini, pertumbuhannya diperkirakan hanya 1,5%. Sedangkan untuk negara-negara berkembang dan emerging, proyeksinya sedikit melambat, yakni 4,0%, dari 4,1% pada tahun 2022. Sementara untuk inflasi global, IMF memperkirakan bakal terus turun, dari 8,7% pada 2022 menjadi 6,9% di tahun 2023. Inflasi yang masih cenderung tinggi ini membuat bank sentral Amerika Serikat, yakni Federal Reserve (The Fed) merespons dengan menaikkan suku bunga acuannya hingga mencapai 5,50%, yang menurut Bloomberg tertinggi sejak tahun 2001. Kebijakan yang dikeluarkan oleh The Fed tersebut ikut mendorong negara-negara lain menaikkan suku bunga acuan, termasuk Indonesia. Sepanjang tahun 2023, Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan, yaitu BI 7-day (Reverse) Repo Rate dari 5,75% menjadi 6,00% sebagai upaya meredam tekanan terhadap nilai tukar rupiah dan mengendalikan inflasi di dalam negeri. Di tengah kondisi perekonomian yang masih dinamis tersebut, daya tahan perekonomian Indonesia tampak masih kuat. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05%, walaupun sedikit melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 5,31%. Konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang utama perekonomian nasional, dengan kontribusi 53,18%, dan tumbuh 4,82%. Sedangkan inflasi pada tahun 2023, menurut catatan Bank Indonesia, ada di posisi yang rendah, yakni 2,61%. Kondisi tersebut lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,5%. Seiring dengan kondisi perekonomian Indonesia yang stabil, kinerja perbankan nasional juga tumbuh positif. Asetnya menyentuh Rp11.984 triliun pada Desember 2023, tumbuh 5,91% secara tahunan (year on year/yoy). Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 3,82% (yoy) atau sebesar Rp8.611triliun dan penyaluran kredit juga meningkat 10,37% (yoy) atau sebesar 7.248 triliun di akhir tahun 2023. Tingkat kesehatan perbankan juga tetap terjaga dengan baik. Capital Adequacy Ratio (CAR) berada di level 27,65% pada Desember 2023, atau di atas ketentuan minimum BASEL III, yaitu 10%. Kondisi yang sama terjadi pada industri perbankan syariah, yang asetnya per Desember 2023 tumbuh 11,21% (yoy), naik Rp89,9 triliun menjadi Rp892,2 triliun. Pada periode yang sama, DPK meningkat 10,49% (yoy) ke level Rp684,5 triliun. Hal ini terjadi sejalan dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk perbankan syariah yang didukung peningkatan infrastruktur dan layanan akses digital. Tingkat kesehatan perbankan syariah sangat baik, dengan rasio CAR sebesar 25,41% pada Desember 2023, lebih rendah dibandingkan rata-rata industri nasional. Dari sisi kualitas pembiayaan perbankan syariah juga menunjukkan kinerja positif. Tingkat rasio Non-Performing Financing (NPF) gross membaik dari 2,41% di akhir 2022 menjadi 2,17% di Desember 2023 dan lebih rendah dari industri perbankan nasional. PENILAIAN KINERJA DIREKSI Terkait Pengelolaan Perusahaan Penilaian Dewan Komisaris terhadap Direksi dalam pengelolaan Bank merupakan bagian dari proses pelaksanaan fungsi di bidang pengawasan. Ketentuan pengawasan itu, seperti tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/PPOJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, terkait dengan kebijakan serta jalannya pengurusan perusahaan. LAPORAN DEWAN KOMISARIS LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 38 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
Sementara evaluasi kinerja Direksi, dilakukan oleh Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan pencapaian indikator kinerja kunci (KPI) yang telah disetujui sebelumnya oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Beberapa indikator yang masuk dalam KPI tersebut, antara lain mencakup laba Bank, pembiayaan, dan inisiatif strategis. Selain itu, parameternya adalah tingkat kesehatan Bank serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Dewan Komisaris juga turut mempertimbangkan kondisi eksternal yang berkembang dalam memberikan penilaian terhadap Direksi. Seperti pada tahun 2023, dalam rangka meredam inflasi dan tekanan terhadap rupiah, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan. Selain itu, pergerakan ekonomi juga cenderung dinamis, sehingga memberikan tantangan pada pengelolaan Bank. Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi telah merespons situasi eksternal dengan sangat baik, sehingga menghasilkan kinerja yang positif bagi BSI. Pencapaian tersebut tentu tak dapat dipisahkan dari penerapan strategi dan kebijakan strategis yang tepat. Beberapa strategi yang telah diterapkan, misalnya pengelolaan pertumbuhan pembiayaan dilakukan secara sehat melalui berbagai produk dengan dukungan mobile banking. Selain itu, Direksi memperkuat pendanaan dengan meningkatkan akuisisi payroll, tabungan wadiah, tabungan bisnis, tabungan haji, serta peningkatan fee based income. Program digitalisasi juga terus ditingkatkan, baik untuk transaksi nasabah maupun proses bisnis. Inisiatif tersebut bertujuan untuk mempercepat pencapaian sales level agreement (SLA) layanan nasabah dan peningkatan fee based income Bank. Tak kalah pentingnya adalah strategi percepatan pertumbuhan bisnis Islamic Ecosystem. Hal itu mencakup ZISWAF, ekonomi masjid, rumah sakit, pesantren, pendidikan Islam, serta bisnis haji dan umrah. Hal itu dilakukan melalui pengembangan platform dan solusi yang inovatif serta strategi akuisisi yang efektif. Beragam strategi yang telah direalisasikan tersebut membuahkan hasil yang sangat baik. Laba bersih Bank pada tahun 2023 tumbuh 33,88%, dari Rp4,3 triliun di tahun 2022 menjadi Rp5,7 triliun pada tahun 2023. Total pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib yang berhasil diperoleh oleh Bank Syariah Indonesia di tahun 2023 mencapai Rp22,3 triliun, meningkat 13,40% dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp19,6 triliun. Sementara fee based income tumbuh 12,08% (yoy), sehingga menjadi Rp4,2 triliun. Pada saat yang sama, biaya overhead terjaga di posisi Rp10,1 triliun, hanya tumbuh 2,40%. Untuk penyaluran dana, total yang direalisasikan oleh Bank mencapai Rp240,3 triliun, meningkat 16,70% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp207,7 triliun. Dari sisi kualitas pun membaik, seperti ditunjukkan oleh Non Performing Financing (NPF) yang hanya 2,08% sementara tahun 2022 mencapai 2,42%. Selain itu, secara umum pencapaian kinerja Bank pada tahun 2023 berada di atas target yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB). Karena itu, Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas pencapaian kinerja yang baik tersebut. PENGAWASAN TERHADAP PERUMUSAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI Pengawasan Dewan Komisaris terhadap penerapan strategi yang dijalankan oleh Direksi atau manajemen, antara lain mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 14/SEOJK.03/2021 tanggal 30 April 2021 tentang Rencana Bisnis Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Regulasi tersebut menegaskan bahwa Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis Bank (RBB), yang antara lain mencakup kebijakan dan strategi yang diterapkan. Hasil pengawasan tersebut dituangkan dalam Laporan Pengawasan Pelaksanaan RBB yang disampaikan kepada OJK setiap semester. Penilaian Dewan Komisaris terhadap RBB ini berupa penilaian aspek kuantitatif maupun kualitatif terhadap realisasinya, termasuk penerapan kepatuhan terhadap prinsip syariah. Pada tahun 2023, Dewan Komisaris telah membuat dan menyampaikan Laporan Pengawasan Realisasi RBB sebagai berikut: 1. Penilaian Dewan Komisaris tentang Pelaksanaan Rencana Bisnis berupa Penilaian Aspek Kuantitatif maupun Kualitatif terhadap realisasi rencana bisnis, termasuk penerapan prinsip syariah. 2. Penilaian Dewan Komisaris tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Bank secara umum, khususnya faktor permodalan (capital), rentabilitas (earnings), tata kelola yang baik, profil risiko, terutama risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas. LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 39 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
3. Penilaian Dewan Komisaris mengenai Upaya Perbaikan Kinerja Bank. Merujuk pada hasil pengawasan tersebut, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah merumuskan rencana bisnis BSI dengan baik dan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Begitu juga dari sisi implementasi, Direksi telah menjalankannya dengan sangat baik, dari pemantauan hingga keterlibatannya yang maksimal, mengingat BSI merupakan entitas yang baru beroperasi hampir 3 (tiga) tahun. Lebih lanjut, proses pelaksanaan pengawasan juga dilakukan bersama komite yang berada di bawah Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut memberikan masukan kepada Dewan Komisaris untuk selanjutnya menjadi bahan pertimbangan Dewan Komisaris dalam memberikan penilaian maupun nasihat terhadap kinerja Direksi dalam menjalankan pengurusan Bank. Oleh karenanya pada tahun 2023 ini Dewan Komisaris berpandangan bahwa Direksi telah menjalankan pengurusan Bank dengan baik, sejak dari perumusan hingga implementasinya. Bahkan dalam proses tersebut, Dewan Komisaris ikut terlibat secara langsung, setidaknya dilakukan melalui rapat gabungan sepanjang tahun buku. PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN OLEH DIREKSI Penyusunan prospek usaha yang dilakukan oleh BSI mempertimbangkan kondisi eksternal yang berpotensi memengaruhi kinerja Bank, maupun situasi internal. Seluruhnya dilakukan kajian sebelum target ditetapkan, sehingga Bank dapat mengidentifikasi risiko untuk menyiapkan mitigasinya. Pertimbangan lainnya adalah asas perbankan yang sehat serta prinsip syariah. Dewan Komisaris telah menerima dan mempelajari rancangan prospek usaha yang termuat dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) sejak tahap awal yang disampaikan oleh Direksi. Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi telah mempertimbangkan berbagai ketentuan yang ada dalam penyusunan prospek bisnis Bank tahun 2024. Dalam memberikan penilaian atas prospek usaha yang disusun Direksi, Dewan Komisaris juga mempertimbangkan proyeksi kondisi perekonomian dan industri perbankan ke depan. Perkembangan kondisi eksternal itu, kemudian menjadi pertimbangan untuk menyusun prospek usaha, dengan juga melihat keunggulan-keunggulan yang dimiliki Bank serta tren pertumbuhan kinerja Bank. Dewan Komisaris meyakini bahwa prospek usaha Bank pada tahun 2024 akan lebih baik dibandingkan tahun 2023, seperti yang telah disusun Direksi. Di antara pertimbangannya, kondisi perekonomian domestik berpeluang membaik, seperti yang diyakini juga oleh pemerintah dan tertuang dalam Nota Keuangan APBN 2024, bahwa pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,2%, dengan inflasi 2,8%. Selain itu, Dewan Komisaris meyakini, strategi yang telah ditetapkan oleh Direksi sangat tepat. Misalnya, percepatan pertumbuhan bisnis Islamic Ecosystem melalui pengembangan platform, solusi yang inovatif, dan akuisisi yang efektif mencakup ZISWAF, ekonomi masjid, rumah sakit, pesantren, serta bisnis haji dan umrah. Begitu juga dengan upaya peningkatan digitalisasi pada bisnis Bank. Hal itu, antara lain dilakukan melalui peningkatan pengguna aktif mobile banking, shifting transaksi dari cabang ke digital, dan digitalisasi business process untuk mempercepat Service Level Agreement (SLA). Mengingat pasar syariah masih berpeluang berkembang semakin besar, pangsa pasar BSI juga makin terbuka lebar. Untuk itulah, Dewan Komisaris melihat bahwa Bank memiliki potensi untuk terus berkembang lebih baik. Hal ini selaras dengan prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi. LAPORAN DEWAN KOMISARIS LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 40 Ikhtisar Kinerja Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen Profil Perusahaan
PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Salah satu aspek pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris adalah penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ GCG) yang dijalankan oleh BSI. Di lingkungan Bank, Dewan Komisaris menjadi bagian dalam penerapan GCG, sesuai fungsi dan peran yang dijalankan. Menurut Dewan Komisaris, hingga tahun 2023, penerapan GCG di lingkungan BSI sudah sangat baik. Pandangan tersebut dibuktikan melalui hasil penilaian mandiri (self-assessment) penerapan GCG yang dilakukan secara berkala setiap semesteran. Kebijakan penilaian mandiri tersebut mengacu pada Surat Edaran OJK (SEOJK) No.10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Untuk tahun 2023, hasil penilaian pada semester I-2023 dan semester II-2023, penerapan GCG BSI mendapatkan skor 2 atau masuk ke dalam kategori “Baik”. Penetapan peringkat tersebut sesuai SEOJK No.10/SEOJK.03/2014 dilakukan berdasarkan analisis atas 3 (tiga) hal: pelaksanaan prinsip GCG; kecukupan tata kelola atas struktur proses, dan hasil penerapan GCG pada Bank; serta informasi terkait GCG. Selain melaksanakan self-assessment untuk memenuhi ketentuan BI dan OJK yang mengharuskan Bank melakukan penilaian sendiri secara internal (internal self-assessment) terhadap pelaksanaan GCG, BSI juga melaksanakan pengukuran kualitas penerapan GCG oleh pihak eksternal yang independen. Pada tahun 2023, penilaian dalam bentuk Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang dilakukan oleh lembaga The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) dengan tema “Membangun Ketangkasan Perusahaan dalam Kerangka GCG”. Hasil Penilaian CGPI menetapkan bahwa BSI mendapatkan skor sebesar 91,50 dengan predikat “Sangat Terpercaya” atau “The Most Trusted Company”. Dari sisi Tingkat Kesehatan Bank yang terdiri dari empat faktor penilaian yaitu Profil Risiko, GCG, Rentabilitas, dan Permodalan. Peringkat Tingkat Kesehatan BSI pada semester II tahun 2023 berada pada peringkat komposit 2 (“Sehat”) yang artinya kondisi Bank yang secara umum sehat, sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. Peringkat Komposit tersebut tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan semester I tahun 2023. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dilaporkan kepada regulator (OJK) setiap semesteran pada periode Juni dan Desember. Walaupun nilai pelaksanaannya telah baik, namun BSI terus melakukan penyempurnaan atas penerapan GCG sesuai standar internasional. Untuk itu, Bank telah mengadopsi prinsip-prinsip yang dikembangkan oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) serta telah disepakati oleh ASEAN Capital Market Forum (ACMF), yang disebut ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). Pengembangan penerapan GCG oleh BSI akan mendukung peningkatan nilai perusahaan, sehingga memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, khususnya pemegang saham. Kepercayaan yang tinggi dengan pemangku kepentingan akan menghasilkan hubungan yang saling bersinergi dan harmonis, sehingga berpengaruh positif terhadap perkembangan BSI ke depan. Sebagai bagian dari penerapan prinsip GCG, BSI juga telah memiliki sistem pelaporan pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS). Penerapan WBS bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan transparan, yaitu dengan menindaklanjuti pengaduan atau pengungkapan atas berbagai hal yang dapat mengakibatkan kerugian baik yang terkait keuangan maupun non keuangan, termasuk penurunan citra Bank. WBS telah dirancang untuk memastikan setiap pelanggaran di lingkungan Bank dapat segera ditindaklanjuti tanpa mengganggu proses bisnis yang sedang berlangsung. Upaya ini merupakan bagian penting dalam menjaga reputasi Bank. FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA ANGGOTA DIREKSI Proses pemberian nasihat kepada Direksi diawali dari pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris bersama komite di bawahnya. Dewan Komisaris secara rutin mengadakan rapat gabungan dengan Direksi untuk membahas berbagai hal terkait pengelolaan Bank yang dijalankan oleh Direksi. Melalui forum tersebut, Dewan Komisaris telah meminta penjelasan dari Direksi mengenai pencapaian kinerja Bank dan berbagai kendala yang dihadapi. Dewan Komisaris juga telah menyampaikan pandangan dan memberikan nasihat terkait hal tersebut. LAPORAN TAHUNAN 2023 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 41 Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
ir.bankbsi.co.idRkJQdWJsaXNoZXIy NTM2MDQ5