LAPORAN TAHUNAN 2024 PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk MENUJU ERA
Tahun 2024 merupakan tahun yang Istimewa untuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). BSI telah mencanangkan untuk "Level Up To The Next Journey" setelah melewati 3 (tiga) tahun pertama dengan berbagai pencapaian yang patut disyukuri. Level up ini dilakukan dari berbagai sisi baik kompetensi dan kapabilitas pegawai serta kinerja keuangan BSI agar dapat bersaing di pasar Global. Pada tahun 2024, BSI terus melangkah ke depan dan bertransformasi menuju suatu era baru yang lebih maju, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman. BSI berupaya untuk terus berkembang, memperkuat posisi di pasar, dan menjadi lebih relevan dengan perkembangan teknologi, dinamika ekonomi, serta keinginan masyarakat terhadap produk perbankan yang lebih modern dan berkelanjutan. BSI telah melakukan transformasi digital dan inovasi dalam produk serta layanan. Bank ini berkomitmen untuk memberikan layanan yang lebih efisien dan lebih sesuai dengan perkembangan teknologi yang terus berubah. Untuk dapat menyesuaikan diri dengan tren global dan tantangan yang ada Bank melakukan inovasi dalam produk keuangan syariah, keberlanjutan, serta upaya untuk menjangkau lebih banyak nasabah baru, terutama melalui platform digital. Berbagai transformasi yang telah dilakukan Bank pada tahun 2024, telah memberikan pencapaian kinerja yang baik dalam hal pertumbuhan aset, peningkatan laba, serta ekspansi yang lebih luas ke seluruh Indonesia dan pasar global. Ke depan, Bank mampu memperkuat daya saing baik di pasar perbankan syariah domestik maupun internasional. Dengan demikian, BSI semakin diakui sebagai bank syariah unggul, yang mampu bersaing dengan bank konvensional maupun institusi keuangan lainnya. MELAJU MENUJU ERA BARU LAPORAN TAHUNAN 2024 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 1
Ekspansi dan Akselerasi Bisnis untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Tahun 2023 memberikan catatan penting bagi Bank Syariah Indonesia (BSI). Bertepatan dengan 17 Agustus 2023, Bank berhasil meningkatkan status representative office di Dubai, Uni Emirat Arab, menjadi full branch. Perubahan ini akan sangat mendukung ekspansi BSI dalam memaksimalkan potensi pasar global. Kebijakan strategis ini diharapkan dapat mendukung pencapaian visi Bank untuk menjadi “Top 10 Global Islamic Bank”. Ekspansi Bank tak berhenti melalui pemantapan jaringan operasional di luar negeri maupun penyaluran pembiayaan. Inisiatif akselerasi juga terus dilakukan melalui pengembangan layanan digital agar dapat memberikan layanan yang maksimal, aman, dan nyaman kepada nasabah, sekaligus memperluas akses pasar. Bank terus memastikan pengamanan serta kerahasiaan data dari akses digital tersebut melalui penerapan tata kelola dan manajemen risiko di bidang teknologi informasi. Seiring dengan kegiatan ekspansi dan akselerasi tersebut, BSI telah menyusun prosedur Business Continuity Management (BCM) dan penguatan manajemen organisasi. BSI berharap kebijakan strategis serta pencapaian pada tahun 2023 dapat mendukung penciptaan pertumbuhan kinerja Bank. Beragam inisiatif dan inovasi yang dikembangkan tersebut membuat kinerja BSI terus tumbuh secara konsisten, seimbang, dan berkelanjutan. Hal ini merupakan kontribusi positif untuk turut serta mendorong perekonomian nasional. Pada saat bersamaan, BSI sebagai bank syariah terbesar terus mengembangkan dan mendampingi UMKM agar naik kelas. Bank juga tak berhenti memperkuat “Islamic Ecosystem”, sehingga menjadi modal bagi BSI untuk bersaing di kancah global. 2023 Kesinambungan Tema PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 2
Kolaborasi untuk Akselerasi Pertumbuhan Negeri Tahun 2022 merupakan tahun penuh pertama operasional PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“BSI”) dapat dilakukan secara komprehensif dan integratif, setelah ditetapkannya “Operational Day 1” pada tanggal 1 November 2021. Sepanjang tahun tersebut, BSI konsisten membangun sinergi antara kekuatan-kekuatan tiga bank syariah besar menjadi satu, baik dari sisi permodalan, teknologi informasi, infrastruktur layanan maupun ragam produk dan jasa. BSI juga bergerak cepat menggalang kolaborasi dengan berbagai elemen dalam ekosistem ekonomi syariah Indonesia. Langkah-langkah sinergi dan kolaborasi tersebut terbukti mampu mendorong kinerja BSI ke tingkat yang memuaskan, sebagai ujung tombak perbankan syariah dalam lanskap perbankan nasional.. 2022 Energi Baru untuk Indonesia PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang lahir dari merger 3 (tiga) bank syariah milik Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) baru berusia 1 (satu) tahun. Kelahirannya pada 1 Februari 2021 langsung diresmikan oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara. Di usia yang masih belia, BSI telah menorehkan pencapaian yang menakjubkan. Rata-rata kinerja keuangan tumbuh tinggi. Integrasi kegiatan operasional dari bank legacy pun berjalan lancar. Bahkan BSI telah resmi membuka representative office di Dubai, yang merupakan pusat keuangan dunia. Semua itu berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas seluruh Insan BSI serta dukungan para pemangku kepentingan, sehingga Bank mampu memberikan manfaat besar. Atas dasar inilah, kami semua meneguhkan tekad, mengobarkan semangat, untuk membesarkan Bank Syariah Indonesia menjadi lebih kuat agar mampu menjadi Energi Baru Untuk Indonesia. 2021 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 3
Daftar Isi Tema dan Arti Tema 1 Kesinambungan Tema 2 Daftar Isi 4 Sekilas tentang Perusahaan 6 Jejak Langkah 8 Kontribusi Terbaik Kami 10 Kilas Kinerja Pencapaian Kinerja Penting 2024 14 Ikhtisar Data Keuangan Penting 18 Ikhtisar Operasional 22 Informasi Saham 22 Informasi Obligasi, Sukuk dan/atau Obligasi Konversi 24 Informasi Sumber Pendanaan Lainnya 24 Peristiwa Penting 26 Laporan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Laporan Direksi 32 Laporan Dewan Komisaris 44 Laporan Dewan Pengawas Syariah 52 Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2024 56 Profil Perusahaan Identitas Perusahaan 60 Nama dan Alamat Kantor Wilayah dan Kantor Cabang 62 Brand Perusahaan 71 Riwayat Singkat Perusahaan 72 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan 74 Kegiatan Usaha 76 Wilayah Operasional 84 Daftar Keanggotaan Asosiasi 89 Struktur Organisasi 90 Profil Direksi 92 Profil Dewan Komisaris 107 Dewan Pengawas Syariah 122 Profil Pejabat Eksekutif 130 Profil Pegawai 135 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin 135 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan 135 Jumlah Pegawai Berdasarkan Rentang Usia 135 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan 136 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian 136 Komposisi Pemegang Saham 137 Pemegang saham utama dan pengendali 144 Daftar Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Perusahaan Ventura Bersama 144 Struktur Grup Perusahaan 145 Informasi Kelompok Usaha Bank 145 Kronologis pencatatan saham 146 Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek Lainnya 146 Informasi Penggunaan Jasa Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP) 148 Lembaga dan/atau Profesi Penunjang 149 Penghargaan dan Sertifikasi 151 Informasi pada Website 156 Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Tinjauan Perekonomian 160 Analisis Perekonomian Global 160 Analisis Perekonomian Nasional 161 Analisis Industri Perbankan Syariah 161 Analisis Posisi BSI dalam Industri Perbankan 162 Tinjauan Operasional 164 Strategi Bank 164 Aspek Pemasaran 164 Penanganan Pengaduan Nasabah 169 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha 170 Tinjauan Keuangan 178 Kinerja Keuangan 178 Kemampuan Membayar Utang dan kolektibilitas Piutang 194 Analisis Kualitas Aset Produktif 196 Struktur Permodalan 200 Informasi Eksposur Risiko dan Permodalan 203 Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal 241 Investasi Barang Modal 241 Komitmen dan Kontinjensi 242 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan 243 Prospek Usaha dan Strategi ke Depan 244 Pencapaian Target dan Target ke Depan 246 Kebijakan, Pengumuman dan Pembayaran Dividen 253 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 254 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang dan Modal 256 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi 258 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan dan Dampaknya 264 Perubahan Kebijakan Akuntansi 266 Tingkat Kesehatan Bank 266 Informasi Kelangsungan Usaha 267 Pengungkapan Kerangka Governansi, Pengelolaan Pengendalian Aspek Perpajakan 267 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 4
Batas Maksimum Penyediaan Dana (BMPD) 268 Transaksi Spot dan Forward 269 Human Capital Strategi Manajemen Human Capital 272 Kebijakan dan Pelaksanaan Manajemen Human Capital 273 Rekrutmen 273 Pengembangan Kompetensi 273 Pengembangan Karir 275 Penilaian Kinerja 275 Remunerasi 275 Program Pensiun 275 System and Infrastructure Human Capital 276 Internalisasi Budaya 277 Keterbukaan Informasi Kepada Pegawai 278 Struktur Pengelola Human Capital 279 Rencana Kerja Human Capital Tahun 2025 279 Teknologi Informasi Master Plan dan Strategi Teknologi Informasi 282 Inovasi Teknologi Informasi 282 Infrastruktur Teknologi Informasi 283 Tata Kelola Teknologi Informasi 283 Struktur Pengelola Teknologi Informasi 288 Rencana Kerja Teknologi Informasi Tahun 2025 288 Tata Kelola Perusahaan Komitmen Penerapan Tata Kelola 292 Pencapaian Penerapan Tata Kelola 292 Roadmap Tata Kelola Perusahaan 293 Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan 294 Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan 295 Struktur Organ Perusahaan 295 Governance Soft Structure 296 Mekanisme Tata Kelola Perusahaan 296 Pemegang Saham 296 RUPS 297 Direksi 307 Dewan Komisaris 329 Dewan Pengawas Syariah 358 Nominasi dan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris 370 Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi dan Dewan Komisaris 372 Transparansi Kepemilikan Saham Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah 375 Komite di Bawah Dewan Komisaris 378 Organ dan Komite di Bawah Direksi 408 Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum Syariah 430 Akuntan Publik 436 Sistem Pengendalian Internal 437 Manajemen Risiko 442 Fungsi Kepatuhan 453 Penerapan Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APUPTT-PPPSPM) 456 Perkara Hukum 458 Sanksi Administratif yang Dikenakan Kepada perusahaan, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, Oleh Otoritas Pasar Modal dan Otoritas lainnya 460 Akses Informasi dan Data Perusahaan 462 Kode Etik 474 Kebijakan Pemberian Kompensasi Jangka Panjang Berbasis Kinerja Kepada Manajemen dan/atau Karyawan yang Dimiliki. 477 Whistleblowing System 477 Program Anti Korupsi 479 Pengelolaan Benturan Kepentingan 483 Insider Trading 483 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar 484 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan BUS 485 Daftar Konsultan, Penasihat atau yang Dipersamakan dengan Itu yang Digunakan oleh BUS 485 Jumlah Penyimpangan (Internal Fraud) yang Terjadi dan Upaya Penyelesaiannya 485 Buyback Shares dan/atau Buyback Obligasi 485 Penyaluran Dana untuk Kegiatan Sosial Baik Jumlah Maupun Pihak Penerima Dana 485 Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya 486 Penerapan Tata Kelola Terintegrasi 486 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka 489 Good Corporate Governance Assessment 492 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 502 Indeks Referensi OJK 505 Informasi Keuangan 526 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 5
Tanggal Berdiri: Produk dan Jasa: Individu, Perusahaan, Digital, Banking dan Kartu 1 Februari 2021 Sekilas Tentang Perseroan PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 6
Jumlah Karyawan: 17.234 orang Kepemilikan Saham: Negara Republik Indonesia 0,00% PT Bank Mandiri (Persero) 51,47% PT Bank Negara Indonesia (Persero) 23,24% PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) 15,38% Masyarakat 9,91% PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 7
BRIsyariah go public pada tanggal 9 Mei 2018 di Bursa Efek Indonesia, melakukan penawaran saham perdana (initial public offering) sebesar 2.623.350.600 kepada investor domestik maupun asing, dengan nilai nominal Rp500 per saham. • Pada milad ke-11, BRIsyariah mengembangkan inovasi teknologi untuk internal business process guna mempercepat layanan kepada nasabah, yaitu Kemaslahatan Untuk Rakyat Madani (i-Kurma). i-Kurma merupakan aplikasi digital untuk memproses pembiayaan mikro. • Dimulainya implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh yang dilakukan oleh BRI dan BRIsyariah. BRIsyariah melakukan pengembangan i-Kurma Gen 2 untuk semakin meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah. i-Kurma Gen 2 ini merupakan pengembangan dari produk sebelumnya untuk mempercepat proses permohonan pencairan pembiayaan mikro. Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah bergabung dengan BRIsyariah menjadi satu entitas yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI) pada 1 Februari 2021 yang bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1442 H. BSI mampu menyelesaikan proses right issue pertama melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Proses ini tercatat over subscribe (kelebihan permintaan) sebanyak 1,4 kali dan menghasilkan tambahan modal sekitar Rp5 trilun. BSI resmi mendapatkan lisensi penuh untuk beroperasi di Dubai, Uni Emirat Arab. Jejak Langkah 2007 Grand launching BRIsyariah oleh Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil pada 1 Juli 2009. 2009 • Peluncuran 7 nilai budaya kerja BRIsyariah: PASTI OKE, yaitu Profesional, Antusias, Penghargaan SDM, Tawakal, Integritas, Orientasi bisnis dan Kepuasan pelanggan. • Live Core Banking System SyIAR (Syariah Integrated & Automated Realtime) yang dilengkapi dengan aplikasi electronic Financing Originating System (efoS) dan Management Information System (MIS). 2010 • Bank Indonesia mengeluarkan izin usaha melalui suratnya No.10/67/Kep.GBI/ DpG/2008. • Pada 16 Oktober 2008 PT Bank BRIsyariah secara resmi beroperasi dengan mengubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara konvensional menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam. • Pada 19 Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan unit usaha Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk melebur ke dalam PT Bank BRIsyariah (proses spin off) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009. 2008 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengakuisisi Bank Jasa Arta. 2020 2019 2018 2023 2021 2022 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 8
• BRIsyariah ditunjuk oleh OJK sebagai Indonesia First Movers on Sustainable Banking. • BRIsyariah sebagai bank syariah pertama di Indonesia yang meluncurkan laku pandai Syariah BRISSMART. • BRIsyariah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai peserta lelang Surat Berharga Syariah negara (SBSN). BRIsyariah menerbitkan Sukuk Mudharabah Subordinasi I BRIsyariah tahun 2016 untuk memperkuat permodalan. • Bank syariah pertama yang menyalurkan KUR syariah sebesar Rp58,1 miliar dengan jumlah nasabah sebanyak 2.578 nasabah. • Bekerja sama dalam penyaluran Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) untuk ASN dan swasta untuk pembiayaan KPR FLPP pada tahun 2017 dengan realisasi sebesar Rp950 miliar. • Ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI sebagai bank penerima pajak negara secara elektronik melalui Modul Penerimaan Negara (MPN) generasi kedua bagi nasabah korporasi maupun perorangan. • Penerbitan Sustainability Sukuk Pertama di Indonesia • Launching BYOND by BSI 2024 Implementasi layanan syariah Bank BRIsyariah di 18 kantor cabang BRI. 2011 • BRIsyariah mengukuhkan diri sebagai bank syariah pertama di dunia yang memiliki layanan mobile banking di 4 (empat) market online, yaitu Blackberry App World, Google Play, Apple Store dan Nokia Store. • Peluncuran Tabungan Impian BRIsyariah. 2012 • BRIsyariah mengembangkan program Sharia Officer Development Program (SODP) untuk menciptakan bankir-bankir yang memiliki kompetensi besar dalam perbankan syariah serta kesamaan pemahaman terhadap bisnis BRIsyariah. • Rebranding Tabungan BRIsyariah iB menjadi Tabungan Faedah BRIsyariah iB. • BRIsyariah disetujui oleh Bank Indonesia sebagai bank devisa. 2013 • Peluncuran internet banking BRIsyariah. • Implementasi aplikasi penunjang pembiayaan elektronik (Appel) untuk mendukung proses penyaluran pembiayaan secara cepat dan akurat. 2014 2017 2015 2016 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 9
Penerbitan Sustainability Sukuk Pertama Di Indonesia BSI berkomitmen tinggi untuk terus terlibat aksi mitigasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan melalui program dan pembiayaan sustainable financing. Bank siap mendorong transisi menuju green economy melalui implementasi instrumen keuangan syariah yang fokus terhadap environment, social, governance (ESG). Untuk itu, BSI menerbitkan instrumen ESG sukuk pertama di Indonesia berupa Sustainability Sukuk BSI atau Sukuk Mudharabah Keberlanjutan. Efek syariah dengan aset (kegiatan usaha) yang menjadi dasar (underlying sukuk) ini adalah pembiayaan dengan kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS). Instrumen ini akan memberikan values berbeda bagi investor yakni memberikan manfaat besar dari sisi ekonomi, sosial maupun lingkungan. BSI telah mendapatkan ijin dari OJK melalui POJK No. 18 Tahun 2023 untuk menerbitkan sukuk sebanyak-banyaknya sebesar Rp3 Triliun. Sustainability Sukuk dalam mata uang Rupiah ini ditawarkan dalam Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dan diharapkan dapat memberikan kisaran imbal hasil 6,40% - 7,20% untuk jangka waktu 1,2 dan 3 tahun. Kehadiran Sukuk Sustainability ini merupakan inovasi yang dapat memperkaya instrumen keuangan syariah di Indonesia. Terlebih inovasi ini terkategori instrumen yang mengedepankan keberlanjutan ekonomi sekaligus kontribusi BSI pada upaya mitigasi perubahan iklim dan mewujudkan pembangunan ekonomi hijau, serta senantiasa memberikan manfaat kepada umat. Kontribusi Terbaik Kami BSI melihat pasar obligasi hijau global dalam beberapa tahun terakhir berkembang pesat dan membaca peluang untuk turut mengembangkan instrumen baru tersebut untuk membiayai proyek-proyek keberlanjutan melalui penerbitan Sukuk Sustainability. Di dalamnya BSI juga akan mengatur pengelolaan dan penggunaan dana, evaluasi dan seleksi proyek serta pengelolaan hasil dan mekanisme pelaporannya. BSI sebagai bank syariah terbesar mempelopori penerbitan sukuk sustainability di Indonesia. Sukuk Sustainability menggabungkan kegiatan usaha ramah lingkungan dan berwawasan sosial sehingga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan sekaligus dapat mendorong pencapaian target kontribusi pembiayaan berkelanjutan yang ditentukan secara nasional. PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 10
BYOND by BSI PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi meluncurkan BYOND by BSI sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan layanan jasa perbankan dan keuangan yang semakin kompleks di era digital. BYOND by BSI merupakan SuperApp layanan finansial, sosial, dan spiritual komprehensif yang lebih mudah dan nyaman diakses, dengan keamanan yang semakin maksimal. BYOND by BSI dapat memenuhi harapan dan memberikan solusi komprehensif terhadap berbagai kebutuhan masyarakat terkait layanan perbankan syariah dan ekosistem ekonomi Islam. Kemudian halhal terkait layanan umroh dan haji juga bisa disinergikan dengan accessibility BSI ke depan. Kehadiran BYOND by BSI bukan sekadar SuperApp layanan perbankan melainkan hasil transformasi berkelanjutan BSI dalam menjawab berbagai tantangan di era digitalisasi. BSI akan selalu agile dalam mengembangkan produk baru sejalan dengan digitalisasi. Transformasi ini juga sejalan program pemerintah baru yang ingin mendorong infrastruktur digital. BYOND by BSI terus berkembang sesuai kebutuhan masyarakat dengan memberikan kemudahan, kecepatan, kenyamanan tapi juga berfokus pada keamanan transaksi. ‘’Sesuai taglinenya #SemuaJadiMudah, dengan BYOND by BSI semua urusan jadi mudah, bagi siapa pun, kapan pun, dan di mana pun.” BYOND by BSI didukung teknologi dan infrastruktur IT yang mumpuni karena mencakup pengembangan teknologi baru, peningkatan keamanan siber, dan infrastruktur. Sebagai aplikasi super yang beyond banking, BYOND by BSI hadir dengan teknologi yang lebih baik. Dengan user interface (UI) dan user experience (UE) yang lebih canggih dan lebih fresh, sehingga dapat terus memenuhi kebutuhan nasabah yang lebih sophisticated, yang semakin hari terus semakin dinamis sesuai dengan perkembangan zaman sekarang ini dan ke depannya. BYOND by BSI didesain untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih intuitif dan relevan bagi generasi muda, khususnya yang ingin proses transaksi serba cepat dan mudah. Untuk mengkreasi inovasi, BSI juga memainkan peran besar dalam menciptakan cara kerja baru yaitu dengan membangun Digital Lab. Di sini, BSI menerapkan konsep agile, memungkinkan tim bekerja dalam siklus pendek untuk segera menguji dan menyempurnakan fitur BYOND by BSI. Salah satu hasilnya, ada lima solusi yang ditawarkan BYOND by BSI, sekaligus menjadi pembeda dari BSI Mobile, yaitu: Pengkinian teknologi, Modernisasi tampilan aplikasi (New UI/UX), Re-branding, metode kerja baru dan Ekosistem. Selain itu, ketika merancang BYOND by BSI keamanan nasabah adalah prioritas utama. BYOND by BSI dibangun dengan berbagai lapisan keamanan untuk melindungi nasabah. Pertama, untuk aktivasi, nasabah harus memasukkan PIN dan data kartu debit mereka. Kedua, BYOND by BSI menerapkan fraud detection system (FDS) yang dapat mengenali pola transaksi anomali. Ketiga, BYOND by BSI dilengkapi dengan hardware security module (HSM). Ini adalah teknologi tinggi yang digunakan untuk melindungi PIN dan data nasabah dalam bentuk yang sangat aman. Proses keamanan BYOND by BSI pun sangat ketat. Setiap fitur melewati beragam uji coba—grey box, white box, dan black box penetration test—untuk memastikan bahwa tidak ada celah yang bisa dieksploitasi oleh pihak tidak bertanggung jawab. PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 11
IKHTISAR UTAMA PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 12
01 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 13
Pencapaian Kinerja Penting Tahun 2024 Rp408,61 Triliun Aset 15,55% yoy Dana Pihak Ketiga NPF Gross 1,90% Rp327,45 Triliun (0,18)% 11,46% yoy yoy IKHTISAR KINERJA PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 14
Fee Based Income Rp5,56 Triliun 32,16% Laba Bersih Rp7,00 Triliun 22,83% yoy yoy ROE 17,77% 0,89% yoy PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 15
Penghargaan Pihak Ketiga Assalamualaikum, Aisyah! semangat jalani hari ini! Mobile Banking User Registrasi BYOND by BSI + BSI Mobile Jumlah Transaksi 7,99 Juta 546 Juta 1,98 Juta 26,6% yoy 45,2% yoy 405,5% Mtm Sejak Launching November 2024 User Registrasi 30 World's Most Trustworthy Companies 2024 Kategori Bank Versi Newsweek dari 66 Bank Dunia Euromoney Awards for Excellence 2024 Indonesia's Best Digital Bank 2024 IKHTISAR KINERJA PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 16
Zakat 232,1 M 268,6 M 36,5 M Zakat Perusahaan Total Zakat Zakat Pegawai 2024 20,53% The Digital Banker Global Islamic Finance Award Best Islamic Wealth Manager - Indonesia Anugerah ESG Republika Award 2024 Best Practices in Regulation Compliance Good Corporate Governance Award 2024 CGPI Award 2024 (Kategori Sangat Terpercaya) PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 17
Ikhtisar Data Keuangan Penting Laporan Posisi Keuangan (dalam juta rupiah) Uraian 2024 2023 2022* ASET Kas 8.080.689 5.255.841 4.951.469 Giro dan Penempatan Pada Bank Indonesia 49.966.279 32.440.778 31.778.458 Giro dan Penempatan Pada Bank Lain - Bersih 3.866.065 2.303.728 2.475.917 Investasi Pada Surat Berharga - Bersih 62.216.518 71.169.020 57.841.271 Tagihan Akseptasi - Bersih 183.294 426.916 476.589 Piutang Murabahah - Bersih 140.025.625 132.154.963 120.700.195 Piutang Istishna - Bersih 11 28 131 Piutang Ijarah - Bersih 169.901 205.167 1.653 Pinjaman Qardh - Bersih 12.986.090 10.489.164 8.867.013 Pembiayaan Mudharabah - Bersih 2.843.591 1.831.652 1.001.957 Pembiayaan Musyarakah - Bersih 109.042.087 83.756.501 66.450.946 Aset Yang Diperoleh Untuk Ijarah - Bersih 3.122.255 2.190.107 1.484.573 Aset Tetap dan Aset Hak Guna - Bersih 7.723.853 5.352.843 5.396.010 Aset Tidak Berwujud - Bersih 2.102.344 1.128.334 258.688 Aset Pajak Tangguhan 2.056.727 1.665.694 1.675.103 Aset Lain - Bersih 4.228.103 3.253.388 2.367.465 JUMLAH ASET 408.613.432 353.624.124 305.727.438 LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Segera 858.643 1.316.067 1.009.502 Bagi Hasil yang Belum Dibagikan 291.578 255.932 192.775 Simpanan Wadiah Giro wadiah 19.147.079 20.847.524 21.797.852 Tabungan wadiah 55.280.067 47.026.374 44.214.405 Simpanan dari Bank Lain Giro wadiah 174.879 125.337 142.388 Tabungan wadiah 8.985 7.788 1.309 Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (“SIMA”) 3.366.650 1.628.176 2.075.000 Sertifikat Pengelolaan Dana Berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (“SIPA”) 600.834 - - Liabilitas Kepada Bank Indonesia 18.417.864 11.900.055 - Liabilitas Akseptasi 185.145 431.228 481.403 Utang Pajak 889.642 539.042 667.485 Liabilitas Imbalan Kerja 534.730 667.264 689.018 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 24.045 32.017 28.873 Liabilitas Lain-Lain 5.867.830 2.446.107 2.355.781 JUMLAH LIABILITAS 105.647.971 87.222.911 73.655.791 IKHTISAR KINERJA PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 18
Uraian 2024 2023 2022* DANA SYIRKAH TEMPORER Giro mudharabah 37.235.801 32.417.260 22.754.968 Tabungan mudharabah 85.790.658 78.280.185 72.897.352 Deposito mudharabah 130.678.867 115.984.789 100.760.342 Sukuk mudharabah subordinasi 200.000 200.000 1.375.000 Sukuk mudharabah muqayyadah 3.018.563 3.608 - Pembiayaan berjangka mudharabah 1.000.000 776.250 778.375 JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 257.923.889 227.662.092 198.566.037 EKUITAS Modal Disetor 23.064.630 23.064.630 23.064.630 Tambahan modal disetor (3.929.100) (3.929.100) (3.929.100) Keuntungan revaluasi aset tetap 553.440 444.530 444.530 Pengukuran kembali program imbalan pasti - setelah pajak 347.644 241.462 268.904 Keuntungan/(kerugian) Surat berharga - Bersih (56.814) 6.154 (55.477) Saldo Laba Telah ditentukan penggunaannya 3.377.462 2.236.713 1.384.677 Saldo Laba Belum ditentukan penggunaannya 21.684.310 16.674.732 12.327.446 JUMLAH EKUITAS 45.041.572 38.739.121 33.505.610 JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS 408.613.432 353.624.124 305.727.438 *Direklasifikasi Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (dalam juta rupiah) Uraian 2024 2023 2022 Pendapatan Pengelolaan Dana Sebagai Mudharib 25.298.203 22.251.743 19.622.865 Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil (7.889.029) (5.993.168) (4.032.169) Hak Bagi Hasil Milik Bank 17.409.174 16.258.575 15.590.696 Pendapatan Usaha Lainnya 5.556.479 4.204.466 3.701.111 Beban Usaha (11.793.642) (10.249.204) (9.895.336) Beban cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif dan nonproduktif - Bersih (1.893.867) (2.622.479) (3.748.797) Laba Usaha 9.278.144 7.591.358 5.647.674 Pendapatan Non Usaha - Bersih 4.312 (2.156) 8.534 Laba Sebelum Zakat dan Beban Pajak 9.282.456 7.589.202 5.656.208 Zakat (232.061) (189.730) (141.405) Beban Pajak (2.044.507) (1.695.729) (1.254.621) Laba Bersih 7.005.888 5.703.743 4.260.182 Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak 152.124 34.189 50.893 Jumlah Laba Komprehensif 7.158.012 5.737.932 4.311.075 Laba Per Saham Dasar (nilai penuh) 151.88 123.65 102.54 Laba Per Saham Dilusian (nilai penuh) 151.88 123.65 102.54 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 19
Laporan Arus Kas (dalam juta rupiah) Uraian 2024 2023 2022 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Kas Bersih dihasilkan dari aktivitas operasi 6.812.261 2.041.035 1.885.530 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Kas Bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas investasi 6.345.483 (11.404.359) 5.994.708 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kas Bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 8.749.006 10.162.997 4.798.909 KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 21.906.750 799.673 12.679.147 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 40.021.092 39.221.419 26.542.272 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 61.927.842 40.021.092 39.221.419 Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil (dalam juta rupiah) Uraian 2024 2023 2022 Pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib 25.298.203 22.251.743 19.622.865 Pengurangan Pendapatan tahun berjalan yang kas atau setara kasnya belum diterima (1.787.637) (1.691.143) (1.576.539) Penambahan Pendapatan tahun sebelumnya yang kas atau setara kasnya diterima pada tahun berjalan: 1.691.143 1.576.539 1.429.789 Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil 25.201.709 22.137.139 19.476.115 Hak bagi hasil milik Bank (17.312.680) (16.143.971) (15.443.946) Hak pihak ketiga atas bagi hasil 7.889.029 5.993.168 4.032.169 Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat (dalam juta rupiah) Uraian 2024 2023 2022 Sumber dana zakat Internal bank 232.061 189.730 141.405 Eksternal bank Pegawai 36.452 33.041 31.661 Nasabah dan umum 38.743 34.731 38.656 307.256 257.502 211.722 Penyaluran dana zakat Disalurkan ke lembaga lain (268.348) (205.881) (170.771) Penurunan dana zakat 38.908 51.621 40.951 Saldo awal dana zakat 196.774 145.153 104.202 Saldo akhir dana zakat 235.682 196.774 145.153 IKHTISAR KINERJA PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 20
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan (dalam juta rupiah) Uraian 2024 2023 2022 Sumber dana kebajikan Infaq dan shadaqah 84.691 63.947 73.857 Denda 21.972 17.915 12.877 Pendapatan nonhalal 1.240 1.733 3.168 Sumbangan/hibah 4.094 - - 111.997 83.595 89.902 Penggunaan dana kebajikan Sumbangan (117.028) (80.736) (108.831) Kenaikan/(penurunan) dana kebajikan (5.031) 2.859 (18.929) Saldo awal dana kebajikan 9.907 7.048 25.977 Saldo akhir dana kebajikan 4.876 9.907 7.048 Rasio Keuangan (dalam juta rupiah) Uraian 2024 2023 2022 Likuiditas Financing to Deposit Ratio (FDR) 84,97 81,73 79,37 Kualitas Kredit Non Performing Financing (NPF) Gross 1,90 2,08 2,42 Non Performing Financing (NPF) Nett 0,50 0,55 0,57 Profitabilitas Cost to Income Ratio (CIR) 50,89 49,86 51,01 Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 69,93 71,27 75,88 Return on Assets (ROA) 2,49 2,35 1,98 Return on Equity (ROE) 17,77 16,88 16,84 Net Imbalan (NI) 5,66 5,82 6,31 Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan 22,71 21,56 18,27 Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset 88,98 89,05 89,04 Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 807,19 812,83 812,47 Aset Produktif Aset Produktif dan Aset Non Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non Produktif 1,11 1,21 1,35 Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif 1,39 1,54 1,79 CKPN Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif 2,72 2,99 3,29 Permodalan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 21,40 21,04 20,29 Kepatuhan Persentase pelanggaran dan pelampauan Batas Maksimum Pemberian Dana (BMPD) 0,00 0,00 0,00 Giro Wajib Minimum (Rupiah) 4,83 6,76 8,30 Giro Wajib Minimum (Valas) 1,46 1,13 1,18 Posisi Devisa Neto 2,26 2,47 0,57 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 21
Informasi Saham Tabel Informasi Saham BSI 2023-2024 Tahun Harga per saham (Rp) Jumlah Saham Beredar (lembar saham) Volume Perdagangan (Jutaan lembar saham) Kapitalisasi Pasar (Rp Triliun) Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan 2024 Triwulan I 2.740 2.750 2.670 2.710 46.129.260.138 2.804 125,01 Triwulan II 2.550 2.630 2.550 2.620 46.129.260.138 2.342 120,86 Triwulan III 3.060 3.060 3.000 3.010 46.129.260.138 2.622 138,85 Triwulan IV 2.780 2.790 2.700 2.730 46.129.260.138 1.555 125,93 2023 Triwulan I 1.650 1.700 1.650 1.680 46.129.260.138 3.133 77,49 Triwulan II 1.670 1.690 1.655 1.690 46.129.260.138 1.779 77,96 Triwulan III 1.620 1.630 1.605 1.625 46.129.260.138 1.449 74,96 Triwulan IV 1.740 1.745 1.710 1.740 46.129.260.138 1.169 80,26 Ikhtisar Operasional Tabel Ikhtisar Operasional Keterangan 2024 2023 Corporate Banking Pembiayaan 58.719.889 54.541.919 Pendanaan/DPK 21.619.859 22.354.117 Commercial Banking Pembiayaan 18.497.916 12.969.097 Pendanaan/DPK 12.013.780 6.990.589 Hubungan Kelembagaan Pendanaan/DPK 89.456.637 79.770.650 Ritel Pembiayaan 201.263.437 172.805.028 Pendanaan/DPK 205.226.059 185.573.903 IKHTISAR KINERJA PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 22
Aksi Korporasi Pada tahun 2024, BSI tidak melakukan Aksi Korporasi terkait dengan aktivitas yang berpengaruh terhadap jumlah saham beredar, di antaranya pemecahan saham, penggabungan saham, saham bonus dan perubahan nilai nominal saham. Aksi Penghentian Sementara Perdagangan Saham (Suspension) dan/atau Penghapusan Pencatatan Saham (Delisting) Sampai dengan 31 Desember 2024, BSI tidak pernah dikenakan sanksi penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/ atau penghapusan pencatatan saham (delisting). Grafik Pergerakan Harga dan Volume Saham BSI Tahun 2021-2024 1.000 3.000 2.000 1.500 2.500 3.500 300 0 100 250 50 200 150 2,730 +56.90% Des-24 (YoY) 1,740 +34.88% Des-23 (YoY) 1,290 -25.69% Des-22 (YoY) Volume (Juta Lembar) Harga (Rp) LQ45 Index Inclusion Aug-22 Corporate Action: Right Issue FTSE Large Cap Index Inclusion Sep-24 Top 10 Global Sharia Bank Mar-24 Top 9 Global Sharia Bank Aug-24 All Time High setelah Merger Sep-24 Mar-22 Des-21 Sep-22 Jun-22 Des-22 Mar-23 Sep-23 Jun-24 Des-23 Mar-24 Jun-24 Sep-24 Des-24 Volume (Juta Lembar) Harga (Rp) 3,160 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 23
Informasi Obligasi, Sukuk, dan/atau Obligasi Konversi Informasi, Sumber Pendanaan Lainnya Informasi Obligasi Sampai dengan 31 Desember 2023, BSI belum menerbitkan Obligasi. Informasi Sukuk Tabel Sukuk BSI Uraian Tanggal Penerbitan Tenor Mata Uang Jumlah Sukuk Sukuk Mudharabah Muqayadah Jangka Panjang Yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum I PT Bank BSI tbk Tahun 2023 Tahap I 26 Desember 2023 12 Tahun Rp 3,7 Miliar Sukuk Mudharabah Subordinasi Jangka Menengah PT Bank Syariah Indonesia, Tbk Tahun 2023 15 Desember 2023 5 Tahun Rp 200 Miliar Sukuk Mudharabah Muqayadah Jangka Panjang Yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum I PT Bank BSI tbk Tahun 2023 Tahap II 26 Maret 2024 12 Tahun Rp 7,76 Miliar Sukuk Mudharabah Berlandaskan Keberlanjutan Berkelanjutan I Bank BSI Tahap I Tahun 2024 14 Juni 2024 370 hari Rp 3 Triliun 2 tahun 3 tahun Sukuk Mudharabah Muqayadah Jangka Panjang Yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum I PT Bank BSI tbk Tahun 2024 Tahap III 20 Desember 2024 12 Tahun Rp 3,97 Miliar Sampai dengan 31 Desember 2024, BSI tidak memiliki sumber pendanaan lainnya. IKHTISAR KINERJA PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 24
Tanggal Jatuh Tempo Bagi Hasil Status Pembayaran Peringkat 2024 2023 26 Desember 2035 0,55% Belum Lunas - - 15 Desember 2028 7,90% Belum Lunas id AA (sy) (PEFINDO) idAA (sy) (PEFINDO) 26 Juni 2036 0,55% Belum Lunas - - 24 Juni 2025 6,65% Belum Lunas IdAAA (Pefindo) - 14 Juni 2026 6,70% 14 Juni 2027 6,80% 26 Desember 2036 0,55% Belum Lunas - - Obligasi Konversi Sampai dengan 31 Desember 2024, BSI belum menerbitkan Obligasi Konversi. PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 25
Peristiwa Penting di Tahun 2024 Milad ke-3 BSI. 1 Februari 2024 Grand Launching Pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Bank Syariah Pertama di Indonesia di Bursa Efek Indonesia. 16 Januari 2024 Pembayaran Zakat Perseroan 2023 >Rp223 Miliar. 13 Maret 2024 Santunan 3.333 Anak Yatim. 19 Maret 2024 Mudik Asyik Bersama BUMN. 5 April 2024 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. 17 Mei 2024 IKHTISAR KINERJA PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 26
Peresmian Green Building BSI Aceh dan Desa Binaan BSI. 30 Mei 2024 Penerbitan Sustainability Sukuk Pertama di Indonesia. Juni 2024 BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia pada Idul Adha 2024. 17 Juni 2024 Hujan Rejeki BSI Mobile 2024. 19 Juli 2024 BSI International Expo. 20-23 Juni 2024 BSI meresmikan UMKM Center Makassar. 26 Juli 2024 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 27
BSI mensukseskan PON XXI Aceh. 9 September 2024 BSI meraih penghargaan sebagai Indonesia’s Best Digital Bank 2024 dari Euromoney Awards for Excellence. 15 September 2024 BSI Masuk ke dalam 30 Besar World Most Trustworthy Companies 2024 kategori Bank versi Newsweek. 19 September 2024 BSI resmikan Sentra UMKM Bedugul, Bali. 18 Oktober 2024 BSI masuk ke peringkat 9 berdasarkan kapitalisasi pasar senilai Rp138,85 Triliun pada September 2024 sehingga menjadikan BSI sebagai satu-satunya bank syariah di Indonesia yang masuk kedalam Top 10 Islamic Global Bank. 17 September 2024 BSI memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam mengakselerasi pengembangan global hub dan Islamic Ecosystem yang berkelanjutan dengan mendirikan BSI Tower di Indonesia Islamic Financial Center (IIFC). 17 September 2024 IKHTISAR KINERJA PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 28
Launching BYOND by BSI. 9 November 2024 Grand Launching BSI Gold. 28 November 2024 Talenta Wirausaha BSI 2024. 10 Desember 2024 BYONDAY Funwalk. 17 November 2024 BSI berhasil meraih penghargaan Indonesia Most Trusted Companies dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2024. 26 November 2024 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 29
LAPORAN DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 30
02 31 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024
Laporan Direksi Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Pemegang saham dan para Pemangku Kepentingan lainnya yang kami hormati, Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, pada tahun 2024 BSI dapat menorehkan kinerja yang positif bagi Pemegang Saham dan para Pemangku Kepentingan lainnya. LAPORAN DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH 32 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 Hery Gunardi Direktur Utama
Sebagai lembaga keuangan yang berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam setiap aktivitas operasionalnya, BSI terus berupaya untuk memberikan kontribusi yang optimal bagi perekonomian Indonesia, sekaligus menjaga integritas dan kepercayaan nasabah. Pada kesempatan ini, perkenankan kami melaporkan berbagai informasi yang berkaitan dengan pengelolaan dan kinerja Bank selama tahun buku 2024 yang meliputi hasil kinerja Bank, analisis prospek perusahaan, perkembangan penerapan tata kelola Bank, penilaian kinerja Komite di bawah Direksi serta perubahan komposisi Direksi. Analisis Atas Kinerja Bank BSI adalah salah satu bank syariah terbesar di Indonesia yang berfokus pada penyediaan layanan perbankan berbasis prinsipprinsip syariah Islam untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat Indonesia. BSI menyediakan beragam produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan dan profil masing-masing nasabah. Produk dan layanan tersebut terbagi dalam 4 (empat) kategori yaitu produk dan layanan individu, perusahaan, digital banking dan kartu. Rincian produk dan layanan Bank adalah sebagai berikut: 1. Produk dan layanan Individu terdiri dari, Bisnis, Emas, Haji dan Umroh, Investasi, Pembiayaan (termasuk pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), Prioritas, Tabungan dan Transaksi. 2. Produk dan layanan Perusahaan terdiri dari, Cash Management, Tresuri, Service, Pembiayaan dan Simpanan. 3. Produk dan layanan Digital Banking terdiri dari, BSI Mobile, Buka Rekening Online, Solusi Emas, BSI QRIS, BSI Cardless Withdrawal, BSI Debit Card, BSI Debit OTP, BSI ATM CRM, BSI Aisyah, BSI Net, BSI Merchant Business, BSI API Platform, BSI Smart Agent, BSI Payment Point, Deposito Mobile, dan Griya Hasanah Online Top Up Melalui BSI Mobile. 4. Produk dan layanan Kartu terdiri dari, Kartu Pembiayaan dan Kartu Debit. Untuk mengoptimalkan produk dan layanan kepada nasabah, Bank telah memiliki jaringan bisnis dan wilayah operasi yang didukung oleh Kantor Wilayah hingga Kantor Fungsional Operasi. Per 31 Desember 2024, Bank memiliki 10 (sepuluh) Kantor Wilayah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kantor Wilayah 1 meliputi wilayah Nanggroe Aceh Darussalam. Kantor Wilayah 2 meliputi Sumatera Utara, Kep. Riau, dan Riau. Kantor Wilayah 3 meliputi Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Barat, Jambi, Kep. Bangka Belitung, dan Lampung. Kantor Wilayah 4 meliputi Banten, DKI Jakarta, Kota Bekasi, dan Kab. Bekasi. Kantor Wilayah 5 meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Tangerang, Kab. Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi. Kantor Wilayah 6 meliputi wilayah Jawa Barat. Kantor Wilayah 7 meliputi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kantor Wilayah 8 meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Kantor Wilayah 9 meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Kantor Wilayah 10 meliputi Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat Daya, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara. Pelaksanaan jalannya kepengurusan Bank terlihat pada struktur organisasi Bank yang terbagi menjadi 8 (delapan) Direktorat di bawah Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama yaitu Direktorat Information Technology, Direktorat Treasury & International Banking, Direktorat Wholesale Transaction Banking, Direktorat Risk Management, Direktorat Compliance & Human Capital, Direktorat Finance & Strategi, Direktorat Retail Banking dan Direktorat Sales & Distribution. Selain itu, dalam mendukung operasi dan pengambilan keputusan di Bank, Direktur Utama juga didukung oleh beberapa SEVP antara lain SEVP Operation, SEVP Information Technology, SEVP Digital Banking, SEVP Wholesale Risk, SEVP Retail & Consumer Risk, SEVP Human Capital, SEVP Corporate Strategy, SEVP Consumer Product Solution, dan SEVP Internal Audit serta beberapa tingkatan manajemen lainnya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Bank memiliki sebanyak 17.234 pegawai. Per 31 Desember 2024, sebanyak 14 Pegawai berjenjang Pendidikan Doktor, 1.016 Pegawai berjenjang pendidikan Pasca Sarjana, 14.603 Pegawai berjenjang pendidikan Sarjana, 1.572 Pegawai berjenjang pendidikan Diploma serta 29 Pegawai berjenjang pendidikan SMU. Bank senantiasa memberikan pengembangan kompetensi kepada pegawai yang mengacu kepada pendekatan experience, engagement, dan education. Komposisi pengembangan disesuaikan dengan level dan kebutuhan jabatan saat ini (current) maupun jabatan proyeksi (future). Pengembangan kompetensi pegawai di BSI merupakan salah satu fokus utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mendukung pencapaian visi dan misi Bank. Pengembangan kompetensi tidak hanya mencakup keterampilan teknis, tetapi juga pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip syariah dalam seluruh aspek operasional. 33 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024
Secara berkala BSI melakukan pengembangan pada teknologi informasi. Setelah fokus penguatan dan stabilitas teknologi informasi di 2023, pada tahun 2024 BSI masif melakukan penguatan platform digital dengan terus meningkatan jumlah user mobile banking, menambah merchant QRIS, EDC, memperbanyak dan juga merelokasi mesin ATM dan CRM ke tempat strategis, meningkatkan kapabilitas transaksi cash management dengan menghadirkan Bewize dan juga meningkatkan aksesibilitas masyarakat melalui BSI Agen. Konsistensi dalam transformasi digital berlanjut dengan melahirkan inovasi SuperApp BYOND by BSI. BYOND by BSI hadir sebagai jawaban atas segala kebutuhan nasabah, dengan tagline #SEMUA JADI MUDAH. Hadirnya SuperApp ini menegaskan semangat Bank untuk menyediakan layanan finansial, sosial dan spiritual yang komprehensif dan terintegrasi. Puncak inovasi ini menjadi sebuah langkah revolusioner untuk memperluas inklusi perbankan syariah sejalan dengan misi Asta Cita Pemerintah, serta menjadi game changer bagi layanan digital perbankan syariah di Indonesia. BYOND by BSI menandai komitmen kuat Bank untuk senantiasa adaptif, agile, inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. Dengan berbagai sumber daya yang dimiliki Bank, Direksi telah melakukan pengelolaan secara efektif terhadap sumber daya tersebut sehingga di tahun 2024 Bank telah mencatatkan kinerja yang baik. Direksi senantiasa mempertimbangkan kondisi perekonomian baik global, nasional maupun industri perbankan dalam mengembangkan strategi bisnis, sehingga mampu mengatasi kendala-kendala khususnya yang terkait dengan dampak kondisi perekonomian terhadap bisnis Bank. Oleh karena itu, pada analisis kinerja Bank, izinkan kami menyampaikan telaah perekonomian baik di tingkat global, nasional maupun pada industri perbankan. Tinjauan Makro Ekonomi International Monetary Fund (IMF), dalam World Economic Outlook (WEO) Januari 2025, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global tahun 2024 sebesar 3,2% year-on-year (yoy), sedikit melambat dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya yang tercatat 3,3% yoy. Perlambatan pertumbuhan ekonomi global tersebut terutama disebabkan oleh pemulihan ekonomi di beberapa negara, terutama di Kawasan Euro Area (EA) dan Asia, yang tidak sesuai dengan prakiraan awal. Ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh solid, terutama ditopang oleh permintaan domestik yang kuat, sejalan dengan meredanya tekanan inflasi. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di Euro Area (EA) cenderung tertahan meskipun inflasi dalam tren menurun. Sejalan dengan Euro Area, pemulihan ekonomi Tiongkok juga terhambat akibat krisis properti yang berkepanjangan, meski sejumlah kebijakan ekspansif telah diimplementasikan oleh Pemerintah Tiongkok. Selain itu, Jepang juga mengalami perlambatan akibat disrupsi pasokan yang bersifat temporer. Di tengah tekanan eskalasi tensi geopolitik ekonomi global, perekonomian Indonesia menunjukkan resiliensi dengan tumbuh stabil pada tahun 2024, sebesar 5,03% yoy. Pertumbuhan tersebut utamanya didorong oleh permintaan domestik yang tetap kuat di tengah kontraksi net eskpor, seiring dengan penurunan harga komoditas dan perlambatan ekonomi global. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi domestik juga sedikit tertahan akibat turunnya permintaan eksternal, yang tercermin dari kontraksi Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur sejak awal Triwulan III-2024 hingga November 2024, namun keyakinan konsumen dan pertumbuhan penjualan eceran masih kuat, sejalan dengan tetap resiliennya permintaan domestik. Sektor perbankan syariah menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2024. Untuk terus memperkuat daya saing dan mendorong pengembangan yang berkelanjutan, OJK telah menetapkan lima fokus utama pengembangan perbankan syariah periode 2024–2025. Fokus tersebut meliputi konsolidasi bank syariah, pembentukan Komite Pengembangan Keuangan Syariah (KPKS), penyusunan pedoman untuk inovasi produk, penguatan peran bank syariah dalam ekosistem ekonomi syariah, serta peningkatan kontribusi bank syariah dalam pengembangan UMKM. Untuk mendukung strategi ini, OJK telah meluncurkan tiga pedoman produk baru yang dirancang untuk memperluas dan memperkuat portofolio produk perbankan syariah. Pedoman tersebut mencakup Produk Pembiayaan Mudarabah, Implementasi Shariah Restricted Investment Account (SRIA) dengan akad Mudharabah Muqayyadah, serta Implementasi Cash Waqf Linked Deposit (CWLD). Ketiga pedoman ini diharapkan dapat mendorong inovasi, meningkatkan daya saing, dan memperkuat posisi perbankan syariah di pasar nasional. Berdasarkan analisis perekonomian dan industri serta memperhatikan tantangan yang ada, maka Bank menetapkan target pasar pembiayaan sebesar Rp272,99 triliun dan sebesar Rp321,27 triliun untuk dana pihak ketiga. Berdasarkan target pasar tersebut, Bank menargetkan Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib sebesar Rp24,70 triliun di tahun 2024. Untuk mencapai target pasar tersebut, telah ditetapkan persentase imbalan penghimpunan dan penyaluran dana tahun 2024 adalah sebagai berikut: LAPORAN DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 34
Tabel Persentase Penyaluran Dana BSI per 31 Desember 2024 Jenis Tenor Rate Corporate 1-10 Tahun 6,04%-10,09% Commercial 1-10 Tahun 8,79%-12,84% SME Linkage 1-10 Tahun Non-Murabahah 11,25%-12,00% Murabahah 11,50%-12,25% >10 Tahun Non-Murabahah 12,25%-13,00% Murabahah 12,50%-13,25% Local Champion Value Chain <5 tahun Non-Murabahah 12,25%-13,00% Murabahah 12,50%-14,25% >5 - 10 tahun Non-Murabahah 13,25%-14,00% Murabahah 12,50%-14,25% Mikro 1-5 tahun 17,58% - 33,94% Griya 1-30 Tahun 8,75 % - 11,25% Cicilan Emas 1-5 tahun 9,25% - 9,50% Gadai Emas 1 tahun 0,81% - 1,51% flat/bulan Mitraguna 1-15 tahun 9,25% - 10,50% Pensiun 1-15 tahun 10,50% - 11,50% Oto New Car 1-7 tahun 8,75% Used Car & New Motorcycle 1-5 tahun 9,75% - 10,50% Selain itu, BSI juga telah menetapkan persentase penghimpunan dana untuk tabungan deposito dan giro yang bersaing dan kompetitif disajikan sebagai berikut: Tabel Persentase Penghimpunan Dana BSI per 31 Desember 2024 Jenis Nisbah (%) Giro mudharabah 43,07 Deposito mudharabah - 1 Bulan 25,19 3 Bulan 27,69 6 Bulan 28,15 12 Bulan 26,19 Strategi dan Kebijakan Strategis Tahun 2024 masih menjadi tahun yang challenging akibat ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan moneter yang ketat. Secara global inflasi mengalami trend penurunan. Akan tetapi tingkat inflasi turun dalam laku yang lebih lamban dibandingkan dengan target Bank Sentral negara-negara maju. Sementara itu, suku bungan acuan BI diperkirakan akan dijaga tinggi untuk menjaga outflow aliran dana dari pasar keuangan domestik akibat perilaku wait and see dari pelaku bisnis. Ditengah kondisi likuiditas yang masih menantang dan sebagai upaya untuk mendukung target usaha serta pencapaian jangka menengah dan jangka panjang, maka BSI telah menyiapkan strategi dan kebijakan strategis yang akan ditempuh sebagai berikut: 1. Pertumbuhan Bisnis yang Sehat dan Sustain, BSI akan terus menjalankan strategi yang terbukti memberikan nilai tambah kepada kinerja bank yaitu mengelola pertumbuhan pembiayaan secara sehat dan sustain. 2. Optimalisasi DPK dan Liquidity Management, BSI akan melakukan strategi ekspansi dana ritel khususnya pada produk tabungan, menjaga konsentrasi deposan inti, dan menggali peluang pendanaan lainnya seperti dengan penerbitan sukuk. 3. Penetrasi Ecosystem, BSI akan mempercepat pertumbuhan bisnis melalui fokus penetrasi pada 6 (enam) ecosystem unggulan antara lain household, education, spiritual and charity, government spending, healthcare, dan investment dengan menawarkan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan nasabah. PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 35
4. Digital and Transaction Banking, BSI akan terus meningkatkan digitalisasi pada bisnis bank melalui peningkatan user aktif mobile banking, shifting transaksi dari cabang ke channel elektronik dan digital, serta digitalisasi business process untuk mempercepat SLA layanan nasabah dan peningkatan fee based income Bank. 5. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas dengan melanjutkan penataan jaringan dan meningkatkan produktivitas pegawai dengan melakukan redeployment pegawai. Untuk mendukung pelaksanaan 5 (lima) fokus strategi di atas, BSI juga melakukan penguatan fundamental enablers yaitu penguatan manajemen organisasi, stabilisasi dan upgrade core banking, peningkatan keamanan siber IT, penguatan keamanan jaringan & informasi, pengembangan operasional TI, kerjasama dengan pihak ketiga untuk memenuhi kriteria jaminan pengamanan dan kerahasiaan data, penyusunan Business Continuity Management (BCM), dan implementasi prinsip Environmental, Social, Governance, Risk & Compliance (ES-GRC) untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Direksi memimpin langsung perumusan strategi Bank melalui berbagai rapat antara Direksi dengan para manajemen kunci. Strategi tertuang dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2024-2026 dan Corporate Plan yang pelaksanaannya senantiasa dilakukan evaluasi oleh Direksi untuk memastikan efektivitas penerapan strategi yang telah ditetapkan melalui berbagai evaluasi laporan internal serta rapat-rapat bersama para Group Head. Pencapaian Target Kinerja Berdasarkan strategi yang telah diterapkan, pada tahun 2024 BSI telah menghasilkan kinerja yang baik sesuai dengan yang ditargetkan. Analisis kinerja BSI disajikan sebagai berikut. Kinerja Operasional dan Keuangan Pada tahun 2024, BSI berhasil menjaga momentum pertumbuhan kinerja positif dan berkelanjutan dengan mencetak laba bersih mencapai Rp7,01 triliun, tumbuh dobel digit 22,83% secara tahunan (yoy). Tidak hanya laba bersih, BSI mencatat semua indikator keuangan lain rerata tumbuh dobel digit mulai dari Dana Pihak Ketiga (DPK), pembiayaan, dan aset Bank. Fokus pada pembiayaan yang berkualitas, transformasi digital dan inovasi menjadi kunci BSI menjaga kinerja yang impresif di tengah dinamika kondisi perekonomian. Tahun 2024 merupakan periode menantang di mana kondisi ekonomi global masih diliputi ketidakpastian, dengan likuiditas yang ketat dan persaingan pasar yang tinggi. Di tengah kondisi itu, BSI terus mempertahankan fokus untuk senantiasa agile dan inovatif melalui transformasi digital serta menjaga pertumbuhan pembiayaan yang berkualitas. Kinerja impresif tersebut adalah impact dari implementasi strategi 2024. Pertama, BSI fokus memperbaiki infrastruktur transaction banking dengan meluncurkan BYOND by BSI dan memperbanyak mesin ATM/ CRM, EDC, BSI Agent, serta merchant QRIS. Kedua, menggali potensi bisnis model yang baru yakni bisnis berbasis emas, Tabungan haji, bancassurance dan bisnis treasury. Langkah yang diambil terbukti efektif sehingga BSI berhasil mempertahankan kinerja dengan pertumbuhan yang konsisten di atas industri perbankan, dengan fundamental yang kuat. Dengan pertumbuhan laba bersih 22,83% yoy pada 2024, BSI menjadi salah satu di jajaran Top 10 Bank yang mencatatkan pertumbuhan kinerja tertinggi. Pencapaian laba yang tinggi tidak terlepas dari pengelolaan dana pihak ketiga (DPK) yang tepat serta pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang tepat dan sustain. Di tengah ketatnya kompetisi likuiditas sektor perbankan, BSI mencatat pertumbuhan DPK sebesar 11,46% menjadi Rp327,45 triliun. Pencapaian ini ditopang oleh dana murah (CASA) yang mencapai rasio 60,12% dari total DPK. Sepanjang 2024, CASA BSI mencapai Rp197 triliun atau naik 10,65% yoy. Tercatat, DPK BSI dari produk-produk tabungan mencapai Rp140,53 triliun, disusul deposito Rp130,58 triliun, dan giro Rp56,33 triliun. Pengelolaan DPK yang tepat memberikan dampak positif pada penurunan beban bagi hasil. Dengan memanfaatkan potensi Islamic ecosystem yang hanya dimiliki oleh bank syariah. Salah satunya lewat bisnis emas dan haji. Inovasi dan transformasi digital yang memudahkan transaksi secara digital juga turut berdampak positif terhadap penghimpunan DPK, ujarnya. Penyaluran pembiayaan BSI juga menunjukkan kinerja impresif dengan pertumbuhan di atas industri. Pada 2024, BSI tercatat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp278,48 triliun, tumbuh 15,88% yoy. Berdasarkan segmen, pembiayaan yang disalurkan oleh BSI ke segmen wholesale mencapai Rp77,22 triliun atau tumbuh 14,38% yoy, disusul segmen ritel senilai Rp49,38 triliun (naik 16,86% yoy). Selain itu, pembiayaan untuk segmen konsumer tercatat Rp151,88 triliun atau naik 16,34% yoy. BSI memiliki demand side yang kuat, sehingga terus meningkatkan dan memperbaiki sisi supply. Supply ini adalah dari sisi produk hingga distribution channel, tidak hanya cabang tetapi juga elektronik channel seperti ATM, mobile banking, QRIS dan lainnya. Pengelolaan pembiayaan secara tepat berimbas pada membaiknya kualitas pembiayaan yang disalurkan. Per akhir 2024, rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/ NPF) gross BSI membaik menjadi 1,90%. Cost of credit (CoC) Bank juga membaik di level 0,83% pada 2024. Bank juga mencetak rasio imbal hasil menarik, yang terlihat dari angka return on equity (ROE) sebesar 17,77%. BSI menutup tahun 2024 dengan kenaikan aset sebesar 15,55% menjadi Rp408,61 triliun. Adapun rasio return on asset (ROA) perseroan pada 2024 berada di level 2,49%. Langkah-langkah inovasi yang dilakukan Bank untuk membuka potensi bisnis yang lebih luas serta transformasi digital telah memberikan dampak yang besar terhadap keberhasilan perusahaan dalam menjaga tren pertumbuhan kinerja yang LAPORAN DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH PT Bank Syariah Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2024 36
ir.bankbsi.co.idRkJQdWJsaXNoZXIy NTM2MDQ5